Arif mengatakan, antusiasme itu berdampak positif berupa multiplayer effect bagi sektor pariwisata di Kota Ukir. Dia menyebut, okupansi hotel dan penginapan di wilayah Jepara Kota penuh karena disinggahi peserta.
Selain itu, sejumlah obyek wisata juga dipenuhi peserta dari luar kota yang ingin menikmati suasana pantai Jepara. Apalagi, even Krapprov ini berbarengan dengan libur tahun baru hijriah.
“Pemkab Jepara memberikan diskon 50 persen di obyek wisata (yang dikelola pemkab) khusus bagi peserta even ini,” ujar Arif.
Bukan hanya itu, even Krapprov ini juga menggandeng puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berjualan di seputar venue.
Murianews, Jepara – Sebanyak 800 atlet renang dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) beradu kemampuan di ajang Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Provinsi (Krapprov) Bupati Jepara Cup VI.
Kejuaraan ini diikuti 72 klub renang dari seluruh penjuru Jawa Tengah. Even ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu (28/6/2025) hingga Minggu (29/6/2026) di Jepara Olympic Pool.
Ajar Tri Raharja, Ketua Federasi Asosiasi Akuatik Jepara menyebutkan, ada berbagai nomor yang dilombakan baik putra maupun putri di berbagai kelompok umur. Antara lain nomor 100 meter gaya punggung, 200 meter gaya dada, 200 meter gaya ganti, 50 meter gaya bebas dan lainnya.
“Selain dari Jawa Tengah, ada juga 12 atlet dari Jawa Timur, Kalimantan Timur, Yogyakarta, Bali, dan DKI Jakarta. Mereka tidak ikut kejuaraan. Hanya sebagai sparing partner,” kata Ajar saat ditemui Murianews.com di venue kejuaraan.
Ajar mengatakan, even Krapprov Bupati Jepara Cup VI ini juga menjadi ajang kualifikasi Pra Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Poprov Jateng). Hasil dari seleksi ini akan dilanjutkan dengan babak kualifikasi pada November 2025 mendatang.
Sementara itu, Ketua Panitia Krapprov Bupati Jepara Cup VI, Arif Darmawan menyebutkan, dalam even ini setidaknya dihadiri tak kurang dari tiga ribu pengunjung. Baik atlet, keluarga maupun penonton.
“Kami memang batasi maksimal 800 peserta. Dengan harapan agar tidak terlalau malam selesainya. Ternyata masih banyak yang belum bisa mendaftar. Antusiasmenya memang sangat tinggi,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara itu.
Pariwisata...
Arif mengatakan, antusiasme itu berdampak positif berupa multiplayer effect bagi sektor pariwisata di Kota Ukir. Dia menyebut, okupansi hotel dan penginapan di wilayah Jepara Kota penuh karena disinggahi peserta.
Selain itu, sejumlah obyek wisata juga dipenuhi peserta dari luar kota yang ingin menikmati suasana pantai Jepara. Apalagi, even Krapprov ini berbarengan dengan libur tahun baru hijriah.
“Pemkab Jepara memberikan diskon 50 persen di obyek wisata (yang dikelola pemkab) khusus bagi peserta even ini,” ujar Arif.
Bukan hanya itu, even Krapprov ini juga menggandeng puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berjualan di seputar venue.
Editor: Budi Santoso
