Kamis, 20 November 2025

Selain itu, Wiwit akan mengumpulkan para pengusaha furnitur untuk beraudiensi dengan Kementerian Perdagangan RI untuk memaksimalkan ITPC (Indonesia Trade Promotion Center). Sehingga bisa melakukan penetrasi pasar di negara-negara lain.

Terkait kenaikan tarif impor AS, dampaknya di harga furnitur, Bupati Jepara memberikan contoh, apabila harga 1 unit sebesar Rp 1 juta, maka pembeli di AS harus membayar sebesar Rp1.320.000. Untuk itu, dirinya menyampaikan saat ini para pengusaha di Jepara sudah berkomunikasi dengan para pelanggan di Amerika Serikat.

“Ini sudah ada diskusi, bahwa kalau bisa dihitung ini akan ditanggung bersama. 50 persen itu buyer, 50 persen itu kami di Jepara,” sebut politis PDI Perjuangan.

Kondisi pasar, lanjutnya, akan bergantung pada penetrasi tersebut. Apakah pasar dari AS tetap memiliki daya beli apabila ada kenaikan hingga 16,5 persen.

Namun dengan kondisi tersebut, Bupati Jepara memastikan tidak akan mengubah kualitas produk furnitur Jepara. Sebab dalam pasar ekspor, Wiwit memastikan, jaminan kualitas menjadi branding paling utama.

“Kalau untuk dampak itu sudah ada. Mulai dari Presiden Trump dilantik itu karyawan sudah mulai on - off, kalau sampai gulung tikar ini belum ada,” tandasnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler