”Masih ada sisa waktu satu bulan yang akan kita maksimalkan,” ucap pelatih asal Portugal itu.
”Kita lihat antusiasme suporter dan masyarakat Jepara sangat tinggi. Kami berupaya tidak mengecewakan mereka,” kata Mario.
Diketahui, saat ini Persijap sudah memiliki amunisi 22 pemain. Sebanyak tujuh pemain di antaranya adalah legiun asing. Persijap membuka peluang akan mendatangkan dua pemain asing lagi. Itu dilakukan untuk mencapai target relevan di Super League.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara terus mematangkan persiapan jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia atau Super League. Sebab di bulan pertama bergulirnya Super League, Laskar Kalinyamat bakal menghadapi empat tim raksasa.
Sebagai laga pembuka pada 8 Agustus 2025 mendatang, Persijap akan langsung bertandang ke rumah Ayam Jantan dari Timur, PSM Makasar.
Jadwal laga perdana ini berubah dari sebelumnya. Mulanya, Persijap bakal menantang sang juara bertahan, Persib Bandung di laga perdana.
Laga itu pun bergeser di pertandingan kedua. Hanya, Persijap akan bertindak sebagai tuan rumah. Pertandingan kontra Maung Bandung itu digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Senin (18/8/2025).
Pada laga ke tiga, Persijap harus bertandang ke rumah Borneo FC. Lalu pada laga ke empat, Persijap akan kembali main kandang melawan Arema.
Menanggapi laga-laga itu, Head Coach Persijap Jepara, Mario Lemos menyatakan sudah mempersiapkan anak asuhnya dengan sangat serius. Dia telah mempersiapkan fisik pemain, taktikal dan strategi.
”Progressnya sangat bagus. Persiapan ini sangat berjalan dengan baik,” ucap Mario, Sabtu (19/7/2025).
Mario menilai, sisa waktu satu bulan ke depan akan menjadi momentum amat penting untuk memaksimalkan seluruh kekuatan tim. Dari latihan yang digelar setiap harinya, Mario menekankan kepada seluruh pemain untuk bekerja keras dan siap bertarung dengan siapapun.
Gairah Besar...
”Masih ada sisa waktu satu bulan yang akan kita maksimalkan,” ucap pelatih asal Portugal itu.
Mario menyadari gairah seluruh suporter dan pecinta Persijap di Super League sangat besar. Mereka berharap klub kebanggannya tak memble ketika berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
”Kita lihat antusiasme suporter dan masyarakat Jepara sangat tinggi. Kami berupaya tidak mengecewakan mereka,” kata Mario.
Diketahui, saat ini Persijap sudah memiliki amunisi 22 pemain. Sebanyak tujuh pemain di antaranya adalah legiun asing. Persijap membuka peluang akan mendatangkan dua pemain asing lagi. Itu dilakukan untuk mencapai target relevan di Super League.
Editor: Zulkifli Fahmi