Mario menyadari, sebagai tim promosi, Persijap mau tidak mau akan berhadapan dengan klub-klub besar yang merajai BRI Super League. Klub-klub itu memiliki para pemain bintang.
Di sisi lain, Persijap diisi pemain-pemain baru yang notabene minim atau belum pernah bermain di Liga 1 yang sekarang ganti nama Super League.
Soal itu, Mario menyatakan telah memupuk mental dan strategi kepada para pemainnya. Mario memastikan, klub manapun yang akan bertandang ke Stadion GBK Jepara, akan sulit mendapatkan poin dari Laskar Kalinyamat.
Persijap masih memiliki waktu sepuluh hari lagi untuk melakoni laga perdana dan bertandang ke rumah PSM Makassar. Di sisa waktu yang ada, Mario akan mematangkan persiapan.
”Kita masih punya waktu persiapan, meskipun hanya sebentar. Kita akan terus improve agar bisa lebih baik saat melawan PSM Makassar,” tandas Mario.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan melakoni laga perdana BRI Super League musim 2025/2026 melawan PSM Makassar pada 8 Agustus 2025 mendatang.
Head Coach Persijap Mario Lemos memastikan akan memberikan kejutan kepada tim berjuluk Juku Eja itu.
Usai melakoni laga uji coba melawan Persipura Jayapura pada Sabtu (26/7/2025 lalu, pelatih asal Portugal tersebut langsung membenahi berbagai kekurangan timnya.
Diketahui, meskipun bermain di hadapan suporter sendiri di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Laskar Kalinyamat gagal mencetak gol dan pertandingan berakhir dengan skor kaca mata alias 0-0.
Mario menilai, kerangka tim yang dia buat masih belum bekerja maksimal. Strategi bermain cepat ala dirinya masih belum berjalan dengan maksimal. Pola permainan anak asuhnya masih terlihat landai.
”Kita harusnya bisa bermain lebih cepat,” kata Mario usai pertandingan.
Mario juga melihat anak asuhnya belum bisa bermain leluasa. Masih ada kesan mereka masih menahan-nahan diri untuk bermain dengan lepas. Imbasnya, pola permainan menjadi kurang cair.
”Ke depannya kita harus berani improve menghadapi first match di Liga 1 (lawan PSM Makassar),” ucap Mario.
Memumuk Mental Pemain...
Mario menyadari, sebagai tim promosi, Persijap mau tidak mau akan berhadapan dengan klub-klub besar yang merajai BRI Super League. Klub-klub itu memiliki para pemain bintang.
Di sisi lain, Persijap diisi pemain-pemain baru yang notabene minim atau belum pernah bermain di Liga 1 yang sekarang ganti nama Super League.
Soal itu, Mario menyatakan telah memupuk mental dan strategi kepada para pemainnya. Mario memastikan, klub manapun yang akan bertandang ke Stadion GBK Jepara, akan sulit mendapatkan poin dari Laskar Kalinyamat.
”Kita tahu bahwa kita tim promosi. Kita tidak seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya yang punya pemain-pemain yang lebih bagus mungkin. Tapi kita akan bekerja lebih keras. Kita akan bermain dengan cepat,” jelas Mario.
Persijap masih memiliki waktu sepuluh hari lagi untuk melakoni laga perdana dan bertandang ke rumah PSM Makassar. Di sisa waktu yang ada, Mario akan mematangkan persiapan.
”Kita masih punya waktu persiapan, meskipun hanya sebentar. Kita akan terus improve agar bisa lebih baik saat melawan PSM Makassar,” tandas Mario.
