Head Coach Persijap Jepara, Mario Lemos dalam beberapa kali kesempatan telah menyatakan dirinya ingin anak asuhnya bermain dengan tempo cepat. Pilihan pola permainan cepat ini diyakini akan mampu menyusahkan lawan.
Strategi itu sudah dicoba saat menjamu Persipura di laga ujicoba. Beberapa momen serangan, pertahanan Persipura dibuat repot. Namun bagi Mario Lemos, itu belum memuaskannya.
“Mestinya tadi kita bisa bermain lebih cepat. Tapi ternyata tidak,” kata Mario usai pertandingan.
Oleh karena itu, evaluasi dan perbaduan komposisi skuad asing dengan pemain lokal juga harus segera menemukan chemistry atau kecocokan.
“Kami tahu kami tim promosi, jadi harus bisa bermain lebih cepat dan melakukan improve,” ujar Lemos.
Para suporter sangat berharap besar Persijap bisa membawa pulang poin dari kandang PSM Makassar nanti. Ketua Barisan Supporter Persijap Sejati (Banaspati), Agus Supriyanto berharap laga perdana Persijap Jepara melawan PSM Makasar bisa menoreh poin.
Dengan persiapan yang tidak lama, ia berharap Persijap segera membenahi pola permainan dan menemukan komposisi yang tepat untuk mengarungi liga musim ini.
“Kami sangat berharap Persijap pulang membawa poin,” harap Agus, Selasa (5/8/2025).
Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan melakoni laga perdana di BRI Super League musim 2025/2026 melawan PSM Makassar, Jumat (8/8/2025). Laga ini sekaligus akan menjadi pembuktian kekuatan dua klub yang diperkuat pemain-pemain asal Brasil.
Laga perdana bagi Laskar Kalinyamat di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu akan digelar di Stadion Gelora Bj Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan. Laga tandang itu akan menjadi momentum pembuktian Persijap kepada para suporternya.
Persijap sudah melakoni laga uji coba menjamu Persipura Jayapura di depan pendukungnya di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara beberapa waktu lalu. Namun hasilnya belum memuaskan. Persijap hanya mampu bermain tanpa gol melawan tim Mutiara Hitam itu.
Menghadapi tim berjuluk Juku Eja tersebut, Persijap sudah menyiapkan sembilan pemain asing dan 20 pemain lokal. Mereka siap menjalani pertandingan awal musim melawan salah satu tim kuat di Indonesia ini.
Pada musim ini, Persijap didominasi sejumlah pemain asing dari negeri Samba. Seperti Rosalvo Candido Rosa Junior, Calros Franca, Douglas Cruz dan Rodrigo Moura.
Sementara di kubu PSM, ada beberapa nama pemain yang juga berkebangsaan Brasil. Terutama duet striker baru asal Brasil Lucas Dias dan Alex Tanque.
Pertarungan antar kekuatan dari negeri Samba itu tentu akan memberikan sajian tontonan yang menarik. Sebagai debutan, Persijap Jepara akan dinantikan kiprahnya di BRI Super League 2025/2026.
Mario Lemos...
Head Coach Persijap Jepara, Mario Lemos dalam beberapa kali kesempatan telah menyatakan dirinya ingin anak asuhnya bermain dengan tempo cepat. Pilihan pola permainan cepat ini diyakini akan mampu menyusahkan lawan.
Strategi itu sudah dicoba saat menjamu Persipura di laga ujicoba. Beberapa momen serangan, pertahanan Persipura dibuat repot. Namun bagi Mario Lemos, itu belum memuaskannya.
“Mestinya tadi kita bisa bermain lebih cepat. Tapi ternyata tidak,” kata Mario usai pertandingan.
Oleh karena itu, evaluasi dan perbaduan komposisi skuad asing dengan pemain lokal juga harus segera menemukan chemistry atau kecocokan.
“Kami tahu kami tim promosi, jadi harus bisa bermain lebih cepat dan melakukan improve,” ujar Lemos.
Para suporter sangat berharap besar Persijap bisa membawa pulang poin dari kandang PSM Makassar nanti. Ketua Barisan Supporter Persijap Sejati (Banaspati), Agus Supriyanto berharap laga perdana Persijap Jepara melawan PSM Makasar bisa menoreh poin.
Dengan persiapan yang tidak lama, ia berharap Persijap segera membenahi pola permainan dan menemukan komposisi yang tepat untuk mengarungi liga musim ini.
“Kami sangat berharap Persijap pulang membawa poin,” harap Agus, Selasa (5/8/2025).
Editor: Budi Santoso