Menyambut Maung Bandung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Persijap punya bekal positif. Yakni, meraih satu poin saat menjalani debut di Super League melawan PSM Makassar.
Pertandingan Persijap vs Persib itu tentunya sangat dinantikan. Pasalnya, duel itu merupakan pertemuan pertama kali setelah sebelas tahun kedua tim berpisah kasta.
Bentrok terakhir kedua tim ini terjadi pada 19 Agustus 2014 silam. Saat itu, Maung Bandung membuat malu Laskar Kalinyamat dengan kemenangan telak.
Persijap dicukur habis dengan skor 0-5. Pertemuan terakhir yang amat pahit dan barangkali masih diingat masyarakat Kabupaten Jepara.
Memori pahit itu menandai terkaparnya Persijap hingga terjun bebas akibat terdegradasi. Setelah itu, selama sebelas tahun terakhir, Laskar Kalinyamat terseok-seok di Liga 2 dan bahkan di Liga 3 Indonesia.
Sejak 2011 lalu, Persijap dan Persib hanya bertemu empat kali di kasta tertinggi dengan hasil dua kemenangan untuk Persib dan dua lainnya berakhir imbang.
Kini, Persijap Kembali hadir Kembali ke panggung sepakbola tertinggi di Indonesia. Namun, Persijap menyadari bahwa Persib Bandung bukan lawan enteng dan mudah dihadapi.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan menjalani laga home pertama di ajang Super League 2025/2026, Senin (18/8/2025) malam. Adapun lawannya bukan tim sembarangan, yakni juara Liga 1 dua musim terakhir Persib Bandung.
Menyambut Maung Bandung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Persijap punya bekal positif. Yakni, meraih satu poin saat menjalani debut di Super League melawan PSM Makassar.
Pertandingan Persijap vs Persib itu tentunya sangat dinantikan. Pasalnya, duel itu merupakan pertemuan pertama kali setelah sebelas tahun kedua tim berpisah kasta.
Bentrok terakhir kedua tim ini terjadi pada 19 Agustus 2014 silam. Saat itu, Maung Bandung membuat malu Laskar Kalinyamat dengan kemenangan telak.
Persijap dicukur habis dengan skor 0-5. Pertemuan terakhir yang amat pahit dan barangkali masih diingat masyarakat Kabupaten Jepara.
Memori pahit itu menandai terkaparnya Persijap hingga terjun bebas akibat terdegradasi. Setelah itu, selama sebelas tahun terakhir, Laskar Kalinyamat terseok-seok di Liga 2 dan bahkan di Liga 3 Indonesia.
Sejak 2011 lalu, Persijap dan Persib hanya bertemu empat kali di kasta tertinggi dengan hasil dua kemenangan untuk Persib dan dua lainnya berakhir imbang.
Kini, Persijap Kembali hadir Kembali ke panggung sepakbola tertinggi di Indonesia. Namun, Persijap menyadari bahwa Persib Bandung bukan lawan enteng dan mudah dihadapi.
Dukungan Suporter...
Kendati begitu, head coach Persijap Jepara Mario Lemos tetap meyakini akan memberikan perlawanan sengit terhadap tim tamu. Dia pun akan mengerahkan kekuatan penuh.
”Kita bermain di kandang, jadi kita harus mendapatkan energi dari dukungan para suporter. Itu bisa menjadi kekuatan tambahan bagi tim,” kata Mario, Sabtu (16/8/2025).
Berkaca pada pertandingan melawan PSM itu, Mario senang mendapatkan poin pada laga perdananya di kasta tertinggi, meskipun mengaku belum puas.
”Kita masih beradaptasi dan sebenarnya tidak terlalu puas dengan permainan tim. Saya hanya puas dengan gol di menit akhir. Tapi ini adalah Super League dan bukan Liga 2 seperti musim lalu yang levelnya berbeda. Kita akan terus improve,” tegas Mario Lemos.
Catatan Pertemuan Persijap Jepara vs Persib Bandung, dilansir dari laman ILeague:
- 19/8/2014: Persib Bandung 5-0 Persijap Jepara
- 9/2/2014: Persijap Jepara 1-1 Persib Bandung
- 7/5/2011: Persijap Jepara 1-1 Persib bandung
- 13/2/2011: Persib bandung 4-1 Persijap Jepara