Sebagai juara bertahan, Maung Bandung adalah tim raksasa bagi Laskar Kalinyamat yang statusnya baru promosi ke Super League.
Mario menyadari betul bahwa tim tamu punya sebelas pemain asing yang sangat bagus. Namun dia tak minder.
Dengan sembilan pemain asing yang dimiliki, dia meyakini bisa menyulitkan Persib dalam pertandingan malam ini. Meskipun dia mengakui bahwa mereka masih perlu penyesuaian diri dengan tim.
”Tapi ini sepak bola profesional. Secara pribadi, saya datang ke Indonesia untuk menantang diri sendiri dengan melawan tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan lainnya. Ini tantangan buat saya pribadi,” kata Mario usai official training di Stadion GBK Jepara, Minggu (17/8/2025) malam.
Di sisi lain, hasil imbang saat lawatan Persijap ke kandang PSM Makassar pekan lalu adalah modal tersendiri. Sebab dalam pertandingan itu, Laskar Kalinyamat nyaris pulang dengan tangan hampa.
Beruntung, dengan perombakan strategi yang cukup berani dari Mario, yaitu memainkan tiga striker dan memasang dua bek, Persijap berhasil mencetak gol dan meraih satu poin di laga perdana.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan menjamu Persib Bandung dalam lanjutan BRI Super League Musim 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Senin (18/8/2025) malam.
Sebagai juara bertahan, Maung Bandung adalah tim raksasa bagi Laskar Kalinyamat yang statusnya baru promosi ke Super League.
Meskipun datang sebagai tim promosi, head coach Persijap Mario Lemos tak gentar melawan siapapun. Termasuk nama besar Persib Bandung.
Mario menyadari betul bahwa tim tamu punya sebelas pemain asing yang sangat bagus. Namun dia tak minder.
Dengan sembilan pemain asing yang dimiliki, dia meyakini bisa menyulitkan Persib dalam pertandingan malam ini. Meskipun dia mengakui bahwa mereka masih perlu penyesuaian diri dengan tim.
”Tapi ini sepak bola profesional. Secara pribadi, saya datang ke Indonesia untuk menantang diri sendiri dengan melawan tim-tim besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan lainnya. Ini tantangan buat saya pribadi,” kata Mario usai official training di Stadion GBK Jepara, Minggu (17/8/2025) malam.
Di sisi lain, hasil imbang saat lawatan Persijap ke kandang PSM Makassar pekan lalu adalah modal tersendiri. Sebab dalam pertandingan itu, Laskar Kalinyamat nyaris pulang dengan tangan hampa.
Beruntung, dengan perombakan strategi yang cukup berani dari Mario, yaitu memainkan tiga striker dan memasang dua bek, Persijap berhasil mencetak gol dan meraih satu poin di laga perdana.
Memberikan Perlawanan Sengit...
”Kita mungkin lebih percaya diri karena di pertandingan pertama bisa mendapatkan satu poin. Dengan usaha keras hingga 90 menit lebih. Jadi untuk menghadapi laga besok, kita sudah gambaran untuk menghadapi Persib,” ucap Mario.
Berdasarkan catatan, sejak 2011 lalu, Persijap dan Persib hanya bertemu empat kali di kasta tertinggi. Yaitu, dengan hasil dua kemenangan untuk Persib dan dua lainnya berakhir imbang.
Catatan yang cukup pahit bagi klub kebanggan masyarakat Kabupaten Jepara itu. Bagi Mario, catatan sejarah itu tak menjadi momok baginya menjelang pertandingan nanti malam. Sebab Mario meyakini anak asuhnya bisa memberikan persembahan terbaik.
”Kita bertanding di kandang, di hadapan ribuan suporter yang sangat fanatik. Tentu itu menjadi pemompa semangat sekaligus suntikan mental bagi kami. Kami akan memberikan permainan terbaik untuk mereka,” ujar Mario.
Mario juga memastikan akan memberikan perlawanan sengit kepada Persib Bandung.
”Kami akan memberikan perlawanan sangat sengit. Kami pastikan Persib Bandung akan kesulitan menghadapi kami,” tandas Mario.
Editor: Dani Agus