Uiliam Barros Ferreira berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dia berhasil mengecoh kiper dan terjadilah gol penyama kedudukan.
Tak butuh waktu lama, semenit kemudian, Persijap langsung bereaksi. Hanya dengan satu serangan, Laskar Kalinyamat berhasil mengoyak jala gawang Teja Paku Alam.
Dialah Sudi Abdallah, bekas striker PSIS Semarang yang sukses memaksimalkan umpan cepat. Skor 2-1 pada menit ke 91, membuat Stadion GBK Jepara semakin bergemuruh. Betapa tidak, klub promosi berhasil memperlakukan tim juara bertahan dengan taburan pemain bintang.
”Banyak pemain yang melakukan kesalahan. Dan kami tak menyangka ada serangan balik yang membuat Persijap mencetak gol. Tapi apapun itu, kami ucapkan selamat bagi Persijap,” kata Bojan.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara sukses membuat malu juara bertahan Liga 1 Indonesia, Persib Bandung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Senin (18/8/2025) malam. Laga Persijap vs Persib yang sarat gengsi itu berakhir dengan skor 2-1.
Turun dengan skuad utama, Persijap langsung tancap gas sejak peluit babak pertama ditiup wasit. Seperti pada laga perdana pekan lalu, Laskar Kalinyamat bermain ngototot dan penuh rasa percaya diri.
Persib Bandung sempat dibuat kerepotan tim tuan rumah. Sepanjang babak pertama, Maung Bandung sempat kesulitan menembus pertahanan Laskar Kalinyamat.
Maung Bandung sempat menjebloskan bola ke gawang Persijap. Beruntung gol tersebut dianulir wasit karena offside. Namun hingga peluit tanda turun minum ditiup. Skor kaca mata masih bertahan.
Pada babak ke dua, pola permainan Persijap masih tak berubah. Tetap ngotot dan pressing ketat. Itu membuat Maung Bandung kerepotan.
Pada menit ke 68, Carlos Franca berhasil memanfaatkan umpan terobosan. Dia berhasil mengelabuhi Teja Paku Alam dan terciptalah gol indah.
Tertinggal satu gol, Persib semakin beringas. Namun tuan rumah tak kalah beringas. Jual beli serangan semakin kuat.
Pada menit ke 89, kiper Persijap melakukan kesalahan besar. Dia melakukan pelanggaran pada menit ke 89 berujung tendangan penalti.
Sudi Kunci Kemenangan...
Uiliam Barros Ferreira berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dia berhasil mengecoh kiper dan terjadilah gol penyama kedudukan.
Tak butuh waktu lama, semenit kemudian, Persijap langsung bereaksi. Hanya dengan satu serangan, Laskar Kalinyamat berhasil mengoyak jala gawang Teja Paku Alam.
Dialah Sudi Abdallah, bekas striker PSIS Semarang yang sukses memaksimalkan umpan cepat. Skor 2-1 pada menit ke 91, membuat Stadion GBK Jepara semakin bergemuruh. Betapa tidak, klub promosi berhasil memperlakukan tim juara bertahan dengan taburan pemain bintang.
Menanggapi hasil itu, Pelatih Persib, Bojan Hodak menilai para pemainnya melakukan banyak kesalahan di sepanjang pertandingan. Terutama kesalahan pada gol ke dua dari Persijap di babak perpanjangan waktu.
”Banyak pemain yang melakukan kesalahan. Dan kami tak menyangka ada serangan balik yang membuat Persijap mencetak gol. Tapi apapun itu, kami ucapkan selamat bagi Persijap,” kata Bojan.
Editor: Zulkifli Fahmi
