Di pinggir lapangan, Mario sempat terlihat frustasi saat Persib mendapatkan kesempatan tendangan penalti. Tendangan Uiliam Barros Ferreira sukses menyamakan kedudukan.
Bersamaan dengan itu, Mario langsung mengubah strategi. Dia memasukkan Sudi Abdallah menggantikan Rosalvo saat tendangan kikc off usai gol penalti itu.
Hasilnya, serangan balik kilat itu berhasil dimanfaatkan Sudi Abdallah sehingga bisa tercipta gol kemenangan. Skor 2-1 untuk kemenangan Persijap menutup laga dramatis malam ini.
”Kita sempat unggul. Lalu disamakan lewat tendangan penalti. Kemudian kita menaikkan tensi serangan. Sehingga bisa tercipta gol di ujung pertandingan,” ucap Mario.
Mario mengatakan, kemenangan ini adalah kemenangan bagi seluruh pecinta Persijap Jepara. Sebab di hadapan pendukung sendiri, Laskar Kalinyamat sukses mempersembahkan tiga poin sempurna.
”Perjalanan masih panjang. Masih banyak tim besar yang akan kita hadapi. Tentu kita akan evaluasi hasil malam ini,” pungkas Mario.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara berhasil menundukkan juara bertahan Liga 1 Indonesia, Persib Bandung dalam lanjutan BRI Super League musim 2025-2026. Bermain di hadapan pendukungnya, Laskar Kalinyamat sukses membuat Maung Bandung tersungkur dengan skor 2-1.
Sebagaimana yang disampaikan head coach Persijap, Mario Lemos sebelum pertandingan, dia akan membuat Persib kesulitan menghadapi anak asuhnya.
Janjinya untuk bermain dengan tensi kecepatan tinggi dipenuhi malam ini di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Senin (18/8/2025).
Para pemain bintang Maung Bandung dibuat pusing tujuh keliling dengan kecepatan Carlos Franca dan kawan-kawannya.
”Pertandingan malam ini sangatlah menarik,” kata Mario usai pertandingan.
Sejak awal, Mario menyadari betul kekuatan tim raksasa yang dia hadapi. Namun dia sama sekali tak gentar.
Bahkan, ia pun memasang formasi yang cukup tak lazim, yakni memasang dua bek, lima pemain tengah dan tiga penyerang. Meskipun sebenarnya, menyisakan dua pemain di lini pertahanan sangatlah riskan.
Namun, kala bertahan formasi tampak berubah menjadi empat atau lima bek untuk menahan gempuran Persib. Formasi itu pun cukup sulit ditembus Beckam Putra dan teman-temannya. Ketika menyerang, lima pemain tengah akan menyokong para penyerang.
Sukses Bikin Persib Kerepotan...
Berkat kecerdasannya, Mario sukses membuat Maung Bandung kerepotan. Gol Carlos Franca pada menit ke 68 membuktikan strategi itu berjalan mulus. Proses gol itu juga membuktikan strategi menguatkan lini tengah terbilang sukses.
Di pinggir lapangan, Mario sempat terlihat frustasi saat Persib mendapatkan kesempatan tendangan penalti. Tendangan Uiliam Barros Ferreira sukses menyamakan kedudukan.
Bersamaan dengan itu, Mario langsung mengubah strategi. Dia memasukkan Sudi Abdallah menggantikan Rosalvo saat tendangan kikc off usai gol penalti itu.
Dalam sekejap, Mario mengerahkan para pemainnya untuk all attack. Sebab waktu menunjukkan akan segera berakhir.
Hasilnya, serangan balik kilat itu berhasil dimanfaatkan Sudi Abdallah sehingga bisa tercipta gol kemenangan. Skor 2-1 untuk kemenangan Persijap menutup laga dramatis malam ini.
”Kita sempat unggul. Lalu disamakan lewat tendangan penalti. Kemudian kita menaikkan tensi serangan. Sehingga bisa tercipta gol di ujung pertandingan,” ucap Mario.
Mario mengatakan, kemenangan ini adalah kemenangan bagi seluruh pecinta Persijap Jepara. Sebab di hadapan pendukung sendiri, Laskar Kalinyamat sukses mempersembahkan tiga poin sempurna.
”Perjalanan masih panjang. Masih banyak tim besar yang akan kita hadapi. Tentu kita akan evaluasi hasil malam ini,” pungkas Mario.
Editor: Zulkifli Fahmi