Kamis, 20 November 2025

“Melawan Arema FC menjadi ujian berat bagi Persijap,” kata Mario.

Meskipun begitu, ucap Mario, sebagai tim promosi, Persijap sudah menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar penggembira di Super League 2025/2026.

Mario mengaku sudah memupuk kembali mental pantang menyerah yang menjadi modal utama bagi Laskar Kalinyamat. Meski menghadapi tim-tim besar, Persijap tetap berpijak pada motivasi besar untuk meraih poin, meningkatkan performa, dan menjaga konsistensi permainan.

”Motivasi kami selalu ingin lebih. Lebih banyak poin, penampilan lebih baik, berkembang sebagai tim, dan tampil konsisten,” tambah Mario.

Laga Persijap kontra Arema diprediksi akan berlangsung sengit. Apalagi laga itu akan mendapatkan dukungan penuh suporter Jepara. Untuk itu, Persijap siap membuktikan bahwa status tim promosi bukan berarti mudah ditaklukkan.

Mario bertekad untuk membuat lawan melihat Stadion GBK Jepara sebagai gelanggang yang angker. Siapapun lawannya, Mario memastikan mereka akan kesulitan mencuri poin di Jepara.

Ia ingin mengulangi kemenangan dramatis atas Persib Bandung dua pekan lalu di tengah atmosfer ribuan suporter Laskar Kalinyamat.

”Kami bertekad menjadikan kandang Persijap sebagai benteng yang sulit ditembus, meski lawan yang datang adalah salah satu raksasa Super League,” tandas Mario.

Editor: Dani Agus

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler