Rabu, 19 November 2025

”Kualitas pemain kita memang tidak (sebagus) seperti tim-tim yang lain. Tapi kita punya daya juang, punya semangat, saling suport satu sama lain. Saya pikir itu yang jadi perbedaan dengan tim lain,” kata Sudi usai pertandingan.

Sementara itu, head coach Persijap Jepara, Mario Lemoz mengakui bahwa dalam laga kali ini, anak asuhnya tak memulai pertandingan dengan maksimal. Intensitas permainan berlangsung cukup pelan dan lamban di babak pertama.

Namun memasuki babak ke dua, Mario meracik ulang formasinya. Dia memasang dua striker dengan memasukkan Sudi pada menit ke 63.

Mario menyebut, mestinya ketika Persis sudah bermain dengan hanya dengan sepuluh pemain, Persijap bisa menambah gol. Namun karena Persis bermain dengan solid dengan pemain yang lebih berkualitas, kesempatan itu sulit diambil.

”Tapi kita terus berusaha untuk menciptakan gol. Kita lebih agresif dan kerja keras. Sehingga di menit akhir kita bisa menambah gol,” kata Mario.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Terpopuler