Rapuhnya lini belakang yang dikawal Diogo Brito dan Fikron Afriyanto dimanfaatkan Persita. Aleksa Anderic berhasil membuat kedudukan seimbang lewat sepakan ke sudut gawang Persijap.
Tak lama kemudian, Hokky Caraka makin membuat publik Jepara tersiksa. Pemain muda Persita itu dengan mudahnya menjebol gawang Moura setelah memanfaatkan tak solidnya pertahanan Persijap.
Dua gol bersarang membuat Laskar Kalinyamat bungkam. Para pemain Persijap tampak kehilangan arah. Tampak hilang konsentrasi. Nyaris tak ada kreasi serangan yang membuahkan peluang mengkhawatirkan bagi Persita.
Sementara di sisi Persita, pelatih Carlos Pena langsung memarkir sebagian besar pemainnya di lini pertahanan. Persijap yang mencoba mengepung pertahanan Persita tak sanggup mencetak satu gol pun.
Kekalahan ini menjadi pil pahit sekaligus memalukan bagi Persijap Jepara. Sebab sebagai tuan rumah tak sanggup mengalahkan lawan yang hanya bermain dengan 10 pemain.
Kekalahan ini diperparah dengan gagalnya Sudi Abdallah menjebloskan bola dari titik putih pada babak pertama. Ini adalah kekalahan perdana Laskar Kalinyamat di kandang sendiri.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara mengalami nasib buruk di laga melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (21/9/2025). Sempat unggul 1-0 di babak pertama, Laskar Kalinyamat kena comeback 1-2.
Bahkan, Persijap terjungkal dengan 10 pemain Persita. Laskar Cisadane itu harus bermain dengan 10 orang setelah Muhammad Toha diganjar kartu merah sejak menit ke-37.
Pada pertandingan itu, Persijap langsung menampilkan permain terbuka dengan terus menggempur pertahanan Persipa. Carlos Franca akhirnya membawa Persijap unggul lebih dulu di menit ke-9.
Unggul 1-0, Persijap terus meningkatkan intesitasnya dalam bermain. Bahkan, Laskar Kalinyamat makin di atas angin setelah Muhammad Toha melanggar Rosalvo di menit ke-37.
Namun, Persijap masih kesulitan mengatasi 10 pemain Laskar Cisadane. Hingga jeda turun minum, skor 1-0 masih bertahan.
Di babak kedua, Persita justru tampil mengejutkan. Laskar Cisadane bahkan berhasil membalikkan keadaan hanya dalam waktu 2 menit saja, lewat Aleksa Anderic di menit ke 50 dan Hokky Caraka menit ke 52.
Lini Belakang...
Rapuhnya lini belakang yang dikawal Diogo Brito dan Fikron Afriyanto dimanfaatkan Persita. Aleksa Anderic berhasil membuat kedudukan seimbang lewat sepakan ke sudut gawang Persijap.
Tak lama kemudian, Hokky Caraka makin membuat publik Jepara tersiksa. Pemain muda Persita itu dengan mudahnya menjebol gawang Moura setelah memanfaatkan tak solidnya pertahanan Persijap.
Dua gol bersarang membuat Laskar Kalinyamat bungkam. Para pemain Persijap tampak kehilangan arah. Tampak hilang konsentrasi. Nyaris tak ada kreasi serangan yang membuahkan peluang mengkhawatirkan bagi Persita.
Sementara di sisi Persita, pelatih Carlos Pena langsung memarkir sebagian besar pemainnya di lini pertahanan. Persijap yang mencoba mengepung pertahanan Persita tak sanggup mencetak satu gol pun.
Kekalahan ini menjadi pil pahit sekaligus memalukan bagi Persijap Jepara. Sebab sebagai tuan rumah tak sanggup mengalahkan lawan yang hanya bermain dengan 10 pemain.
Kekalahan ini diperparah dengan gagalnya Sudi Abdallah menjebloskan bola dari titik putih pada babak pertama. Ini adalah kekalahan perdana Laskar Kalinyamat di kandang sendiri.
