Lawan Persik Kediri, Ujian Mental bagi Persijap Jepara

Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan kembali melakoni laga kandang di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara dengan menjamu Persik Kediri, Sabtu (27/9/2025) pukul 19.00 WIB. Bagi Laskar Kalinyamat, laga ini menjadi krusial dan menjadi ujian mental bagi para pemain.

Alasan utamanya adalah Persijap baru saja kalah menyakitkan dari Persita Tangerang pada pekan lalu di hadapan suporter sendiri. Kekalahan itu sekaligus memukul mental Laskar Kalinyamat.

Betapa tidak, menghadapi sepuluh pemain Persita, Persijap justru kena pukulan balik dan gagal memanfaatkan tendangan penalti.

”Pertandingan melawan Persita adalah hal buruk. Tapi inilah sepak bola. Sepakbola tak seperti sains. Meskipun itu menyakitkan buat saya. Tapi kami harus move on dan menatap pertandingan selanjutnya," kata pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, Jumat (26/9/2025) malam.

Untuk itu, bagi Mario, yang paling penting dalam menatap pertandingan nanti malam bukanlah sekadar taktikal maupun fisik. Melainkan mental para pemain.

”Yang terpenting adalah kesiapan mental. Mental lebih penting dari teknik, taktik dan fisik. Karena kalau kita bisa menang lawan Persik, maka mental (yang terpukul) akibat pertandingan sebelumnya bisa pulih. Sehingga para pemain akan bangkit di laga-laga berikutnya,” jelas Mario.

Mario mengaku telah membenahi urusan kekalutan mental para pemain yang terpukul oleh pertandingan sebelumnya. Jeda pertandingan kemarin dimanfaatkan betul oleh pelatih asal Portugal itu.

”Kita sudah menyiapkan semuanya. Kita akan benahi kesalahan-kesalahan yang lalu. Dan kita akan tunjukkan (kepada suporter), kita akan menang dan meraih tiga poin di kandang,” tegas Mario.

Berupaya Dapat Poin... 

Lepas dari itu, Mario berharap semua pihak memaklumi setiap situasi yang dialami Laskar Kalinyamat. Sebagaimana bola itu bundar, Mario menyatakan bahwa Persijap tidak mungkin akan menang di setiap laga.

Tapi yang paling penting, Mario dan anak asuhnya akan terus memberikan permainan terbaik dan mendapatkan poin.

”Inilah sepakbola. Akan ada pertandingan setelahnya. Nyatanya kita tidak bisa menang di setiap pertandingan. Tapi di setiap pertandingan kita selalu berupaya mendapatkan poin,” tandas Mario.

Editor: Dani Agus