Memasuki babak ke dua laga Persijap vs Semen Padang, pelatih Persijap Mario Lemos tak langsung melakukan perubahan setidaknya hingga menit ke 60. Hingga akhirnya Frank Sokoy, bek kiri dimasukkan untuk mengisi celah yang ditinggalkan Yakubu.
Kondisi tetap tak berubah. Semen Padang yang unggul jumlah pemain lebih mengutamakan mengatur ritme permainan. Sementara Persijap, lini tengah hingga belakang tak bekerja optimal. Kelengahan itu dimanfaatkan oleh Semen Padang.
Pada menit ke-65, Armando Oropa sukses menggandakan keunggulan. Gol itu tercetak setelah adanya kemelut di kotak penalti Persijap.
Mendapat tamparan itu, Persijap berupaya bangkit. Serangan demi serangan dilakukan. Bahkan, Douglas yang berposisi sebagai bek tengah, terpaksa mengisi lini depan yang kurang maksimal.
Douglas mendapatkan peluang emas pada menit ke-87. Kesalahan umpan oleh pemain belakang Semen Padang kepada kiper berhasil dicurinya. Namun dia gagal mengelabuhi kiper. Hingga babak ke dua berakhir, skor 1-2 tetap bertahan.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ke tujuh secara berturut-turut yang dialami Persijap. Kini, Persijap semakin terpuruk di zona degradasi.
Murianews, Jepara – Untuk ke sekian kalinya, Persijap kalah memalukan di kandang sendiri, Kamis (20/11/2025). Menjamu Semen Padang FC di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, di lanjutan BRI Super League, Laskar Kalinyamat kalah 1-2.
Semen Padang sebenarnya turun tanpa kekuatan penuh. Dua legiun asing yang berposisi sebagai gelandang dan striker absen. Sedangkan Persijap, sebenarnya turun dengan skuad lebih meyakinkan. Sejumlah pemain penting tetap bisa turun.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, tak nampak agresivitas dalam permainan tuan rumah. Begitu juga tim tamu yang hanya mengandalkan serangan balik ketika Persijap melakukan kesalahan.
Petaka tiba pada menit ke-24 bek kiri Persijap, Najeeb Yakubu langsung diganjar kartu merah oleh wasit. Pasalnya, dia dinilai melakukan pelanggaran keras dengan menekel pemain Semen Padang.
Permainan Persijap semakin tak punya arah. Buktinya, pada menit ke-27 atau selang 3 menit dari kartu merah itu Pedro Rocardo berhasil menjebol gawang Persijap dari luar kotak penalti.
Persijap yang berusaha bangkit tetap kesulitan karena memang kalah jumlah pemain. Berkali-kali Persijap mencoba melakukan serangan.
Hingga akhirnya pada menit ke 43, kapten Persijap, Sudi Abdallah berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Gol ini terjadi setelah serangan balik dibangun oleh Douglas Cruz dan Carlos Franca berhasil mengoyak pertahanan Kabau Sirah. Skor 1-1 menutup babak pertama.
Gagal Bangkit...
Memasuki babak ke dua laga Persijap vs Semen Padang, pelatih Persijap Mario Lemos tak langsung melakukan perubahan setidaknya hingga menit ke 60. Hingga akhirnya Frank Sokoy, bek kiri dimasukkan untuk mengisi celah yang ditinggalkan Yakubu.
Kondisi tetap tak berubah. Semen Padang yang unggul jumlah pemain lebih mengutamakan mengatur ritme permainan. Sementara Persijap, lini tengah hingga belakang tak bekerja optimal. Kelengahan itu dimanfaatkan oleh Semen Padang.
Pada menit ke-65, Armando Oropa sukses menggandakan keunggulan. Gol itu tercetak setelah adanya kemelut di kotak penalti Persijap.
Mendapat tamparan itu, Persijap berupaya bangkit. Serangan demi serangan dilakukan. Bahkan, Douglas yang berposisi sebagai bek tengah, terpaksa mengisi lini depan yang kurang maksimal.
Douglas mendapatkan peluang emas pada menit ke-87. Kesalahan umpan oleh pemain belakang Semen Padang kepada kiper berhasil dicurinya. Namun dia gagal mengelabuhi kiper. Hingga babak ke dua berakhir, skor 1-2 tetap bertahan.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ke tujuh secara berturut-turut yang dialami Persijap. Kini, Persijap semakin terpuruk di zona degradasi.
Editor: Budi Santoso
