Atlet Tenis Meja Perempuan PTM Sukun Ini Miliki Segudang Prestasi
Muhamad Fatkhul Huda
Selasa, 9 Juli 2024 17:33:00
Murianews, Kudus – Putri Deni Wulandari merupakan Atlet Tenis Meja Perempuan dari Klub PTM Sukun. Perempuan muda itu memiliki segudang prestasi, mulai dari tingkat daerah hingga nasional.
Terakhir ia berlaga mewakili Jawa Tengah di Kejuaraan Nasional Tenis Meja baru-baru ini di Jakarta. Di ajang tersebut ia meraih dua gelar sekaligus, masing-masing di sektor beregu dan tunggal.
Pada sektor beregu senior ia mendapatkan medali perak. Sedangkan di tunggal putri senior ia meraih perunggu.
”Pada ajang Kejuaraan Sumatera Barat Open 2023 lalu, saya mendapat gelar juara di tunggal putri,” katanya kepada Murianews.com, Selasa (9/7/2024).
Selain itu, pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah tahun 2023 ia memborong banyak medali. Saat itu dirinya berhasil merebut empat medali untuk kotingen Popda Kudus.
Atlet PTM Sukun ini masing-masing mendapatan dua medali emas di sektor ganda campuran dan ganda putri. Kemudian juga mendapat medali perak saat bertanding di sektor beregu.
”Waktu itu saya mendapat perunggu di tunggal putri,” ujarnya.
Ternyata tidak hanya itu, Atlet PTM Sukun yang juga mahasiswa Universitas Muria Kudus itu sudah langganan prestasi sejak masih pelajar. Saat masih duduk di bangku SD, SMP, SMA dirinya sudah pernah merasakan juara.
”Alhamdulillah dulu waktu kelompok umur sudah sering juara, tapi saya sudah lupa juara apa saja,” ungkapnya.
Perempuan kelahiran Magelang, 24 April 2001 itu menyatakan bermain tenis meja sejak TK. Namun, saat itu ia hanya bisa bermain melawan tembok karena masih terlalu kecil.
”Dulu itu hanya ikut mengantar kakak latihan, tapi kakak mau fokus sekolah jadi berhenti. Saya tertarik melanjutkan bermain tenis meja. Sampai sekarang malah sangat suka, ini menjadi passion saya,” ujarnya.
Perempuan yang kini tinggal di Perumahan Muria Baru, Desa Gondang Manis, Kecamatan Bae itu sudah beberapa kali pindah tempat latihan. Awalnya ia latihan di PTM Sukun lalu pindah ke beberapa kota.
Bahkan ia juga pernah latihan privat di rumahnya sendiri. Sebelum akhirnya pada tahun 2020 dirinya memutuskan kembali latihan di PTM Sukun hingga hari ini.
”Saat ini saya kuliah sudah semester tujuh, tinggal skripsi. Namun, saya tinggal dulu ini mau ada PON jadi fokus persiapan PON dulu,” ujarnya.
Editor: Budi Santoso



