Sebelumnya, PS Klumpit sudah mengunci gelar juara pada pekan ke-20. Saat itu, PS Klumpit menang 2-0 dari Persilo.
Pesaing terdekatnya, PSB Bacin juga meraih kemenangan 5-2 dari Persigala Garung Lor. Namun, selisih poin yang terpaut 9 poin tak akan terkejar di dua laga tersisa.
Pada kompetisi ini, PS Klumpit menjadi juara dengan koleksi 57 poin dari 22 pertandingan. Poin itu didapatkan dari 19 kali kemenangan, tanpa hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Sementara di posisi kedua, tetap ditempati PSB Bacin yang mengoleksi 54 poin dari 22 pertandingan. PSB Bacin menjadi runner-up dengan 17 kemenangan, 3 kali seri dan 2 kekalahan.
Posisinya pun tak tergeserkan karena selisih poin dengan peringkat ketiga, Lawet FC yang menang melawan PS Klumpit terpaut sembilan poin.
Kemenangan Lawet FC atas PS Klumpit 1-0 membuat tim asal Loram Wetan itu berhak menempati peringkat ketiga dengan poin 45. Itu setelah laga antara Persig Gribig vs Persigala berakhir 1-0 untuk Persig.
Murianews, Kudus – PS Klumpit gagal menutup pekan terakhir Liga 1 PSSI Kudus bertajuk Sukun U23 League dengan hasil positif, Sabtu (19/10/2024). Klub asal Desa Klumpit, Kecamatan Gebog itu kalah tipis 0-1 dari Lawet FC.
Meski begitu, hasil tersebut tak mempengaruhi posisinya di puncak klasemen. PS Klumpit pun tetap ditasbihkan sebagai juara Liga 1 PSSI Kudus bertajuk Sukun U23 League.
Sebelumnya, PS Klumpit sudah mengunci gelar juara pada pekan ke-20. Saat itu, PS Klumpit menang 2-0 dari Persilo.
Pesaing terdekatnya, PSB Bacin juga meraih kemenangan 5-2 dari Persigala Garung Lor. Namun, selisih poin yang terpaut 9 poin tak akan terkejar di dua laga tersisa.
Pada kompetisi ini, PS Klumpit menjadi juara dengan koleksi 57 poin dari 22 pertandingan. Poin itu didapatkan dari 19 kali kemenangan, tanpa hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Sementara di posisi kedua, tetap ditempati PSB Bacin yang mengoleksi 54 poin dari 22 pertandingan. PSB Bacin menjadi runner-up dengan 17 kemenangan, 3 kali seri dan 2 kekalahan.
Posisinya pun tak tergeserkan karena selisih poin dengan peringkat ketiga, Lawet FC yang menang melawan PS Klumpit terpaut sembilan poin.
Kemenangan Lawet FC atas PS Klumpit 1-0 membuat tim asal Loram Wetan itu berhak menempati peringkat ketiga dengan poin 45. Itu setelah laga antara Persig Gribig vs Persigala berakhir 1-0 untuk Persig.
Persig pun menempati peringkat empat dengan 44 poin dan disusul Persigala di peringkat lima dengan koleksi 39 poin.
Pelatih PS Klumpit, Muhammad Sandi Akhmadi menyatakan tak menyangka timnya berhasil menjuarai kompetisi Sukun U23 League. Sebab, dari manajemen tak menargetkan juara.
’’Secara tim, kami biasa saja. Setiap pertandingan pemain menunjukkan semangat bermainnya,’’ katanya.
Menurutnya, semangat perjuangan para pemain dan pelatih yang menjadikan PS Klumpit berhasil menjuarai kompetisi.
’’Kali ini juara jadi pembuktian. Tim ini saya bentuk dua tahun lalu,’’ ujarnya.
Menghadapi kompetisi tahun berikutnya, Sandi mengungkapkan bakal merombak sejumlah pemainnya. Sebab, ada beberapa pemain yang sudah tak memenuhi persyaratan usia.
’’Tahun depan kemungkinan ada yang diganti karena persyaratan usia sudah tidak memenuhi dari pemain,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi