Dalam ajang itu, PTM Sukun berhasil merebut lima medali meliputi tiga emas, satu perak, dan satu perunggu.
Tiga emas disumbangkan dari PTM Sukun putri U13, Putra U15, dan Putri U19. Sementara satu perak diraih oleh putri U15, sedangkan perunggu dicapai putra U13.
Pelatih PTM Sukun, Frengky Setyo Prabowo mengatakan hasil ini sesuai target awal.
’’Dari enam tim yang berlaga, hanya satu yang gagal meraih medali yakni putra U19. Jadi juru kunci divisi utama,’’ ujarnya pada Murianews.com, Senin (18/11/2024).
PTM Sukun putra U13 mendapat perunggu setelah kalah sebanyak dua kali dari enam kali bermain. Sementara tim putri U13, mendapatkan emas dengan catatan menang 5 kali dari enam laga.
Beralih ke kelompok umur U15, tim putra mendapatkan emas setelah menang 5 kali dari enam pertandingan.
Sedangkan tim putri hanya meraih perak karena kalah satu poin dari peringkat pertama Go RiChass.
Murianews, Kudus – Persatuan Tenis Meja atau PTM Sukun berhasil mengamankan juara umum Liga Tenis Meja Nasional Antarklub Seri II tahun 2024.
Dalam ajang itu, PTM Sukun berhasil merebut lima medali meliputi tiga emas, satu perak, dan satu perunggu.
Tiga emas disumbangkan dari PTM Sukun putri U13, Putra U15, dan Putri U19. Sementara satu perak diraih oleh putri U15, sedangkan perunggu dicapai putra U13.
Pelatih PTM Sukun, Frengky Setyo Prabowo mengatakan hasil ini sesuai target awal.
’’Dari enam tim yang berlaga, hanya satu yang gagal meraih medali yakni putra U19. Jadi juru kunci divisi utama,’’ ujarnya pada Murianews.com, Senin (18/11/2024).
PTM Sukun putra U13 mendapat perunggu setelah kalah sebanyak dua kali dari enam kali bermain. Sementara tim putri U13, mendapatkan emas dengan catatan menang 5 kali dari enam laga.
Beralih ke kelompok umur U15, tim putra mendapatkan emas setelah menang 5 kali dari enam pertandingan.
Sedangkan tim putri hanya meraih perak karena kalah satu poin dari peringkat pertama Go RiChass.
U19 Putra Tak Maksimal
’’Tim U19 Putra sangat tidak maksimal, mereka jadi juru kunci grup. Dari enam pertandingan hanya menang satu kali. Berkebalikan dari tim putrinya yang mendapat emas,’’ ujarnya.
Meskipun meraih hasil positif, tetapi ada hal yang perlu dibenahi dan dievaluasi. Ia sangat menyayangkan hasil minor yang dicapai tim putra U19.
Menurutnya, hasil ini tidak sepatutnya diterima oleh tim putra U19. Anak-anak harusnya bisa bermain lebih baik daripada saat ini.
’’Melihat hasil ini maka harus berbenah. Dengan ini, tim PTM Sukun putra U19 terdegradasi. Nanti di seri ketiga bermain di divisi satu bukan divisi utama lagi,’’ jelasnya.
Frengky juga menyoroti hasil yang diperoleh tim putri U15. Seharusnya tim putri bisa mendapatkan medali emas.
Seri kedua Liga Tenis Meja Nasional ini digelar pada Jumat-Minggu (15-17/11/2024). Kompetisi ini digelar di Gelora USM, Semarang, Jawa Tengah diikuti 30 tim dari 10 provinsi di Indonesia.
Editor: Zulkifli Fahmi