Manajemen klub pun belum memberikan kepastian terkait perpanjangan kontrak atau pembentukan skuad baru untuk musim depan.
Para penggawa Macan Muria saat ini sedang dalam masa libur, sementara manajemen berencana mengumpulkan para pemain untuk melakukan evaluasi setelah Lebaran nanti.
”Kami masih menunggu hasil evaluasi dari pelatih mengenai performa pemain selama Liga 2 Pegadaian musim 2024/2025, termasuk catatan statistik serta attitude mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, evaluasi ini akan menjadi dasar bagi manajemen untuk menentukan siapa yang akan dipertahankan dan siapa yang dilepas.
Sesuai rencana awal, manajemen akan mengumpulkan tim usai Lebaran 2025. Saat itu juga, evaluasi akan digelar secara menyeluruh.
”Nanti akan kita adakan evaluasi untuk mengahdapi musim kompetisi baru, sekaligus membicarakan kontrak dari masing-masing pemain. Saat ini kita nikmati keberhasilan bertahan di Liga 2 dulu,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Masa depan para pemain Persiku Kudus masih menjadi tanda tanya setelah kontrak mereka berakhir pada akhir Februari 2025 ini.
Manajemen klub pun belum memberikan kepastian terkait perpanjangan kontrak atau pembentukan skuad baru untuk musim depan.
Manajer Persiku Kudus Fajrul Affi Zaidan Al Kannur menyampaikan, keputusan mengenai masa depan tim akan ditentukan setelah manajemen menerima laporan lengkap dari tim pelatih.
Para penggawa Macan Muria saat ini sedang dalam masa libur, sementara manajemen berencana mengumpulkan para pemain untuk melakukan evaluasi setelah Lebaran nanti.
”Kami masih menunggu hasil evaluasi dari pelatih mengenai performa pemain selama Liga 2 Pegadaian musim 2024/2025, termasuk catatan statistik serta attitude mereka, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, evaluasi ini akan menjadi dasar bagi manajemen untuk menentukan siapa yang akan dipertahankan dan siapa yang dilepas.
Sesuai rencana awal, manajemen akan mengumpulkan tim usai Lebaran 2025. Saat itu juga, evaluasi akan digelar secara menyeluruh.
”Nanti akan kita adakan evaluasi untuk mengahdapi musim kompetisi baru, sekaligus membicarakan kontrak dari masing-masing pemain. Saat ini kita nikmati keberhasilan bertahan di Liga 2 dulu,” pungkasnya.
Tanpa pelatih...
Persiku Kudus sendiri kini tanpa pelatih kepala. Alfiat akan segera bertolak ke Kediri usai menahkodasi Persiku plus membawanya bertahan di Liga 2.
Alfiat menyebut kontraknya dengan Macan Muria memang hanya empat laga di babak Play-off Degradasi Liga 2 saja. Sehingga ketika hal tersebut sudah dijalankannya, ia akan kembali ke Persik Kediri.
”Kontrak saya di Persiku hanya empat laga saja dan akan segera kembali ke Persik,” kata Alfiat.
Meski demikian, Ia pun tetap mendoakan kesuksesan Macan Muria Persiku Kudus untuk ke depannya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan suporter kepadanya dan tim selama Ia menukangi klub yang bermarkas di Stadion Wergu Wetan tersebut.
”Kami berterima kasih kepada suporter yang terus mendukung kami sehingga kami bisa stay di Liga 2, semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” tambahnya.
Alfiat sendiri mengaku cukup puas dengan torehannya selama menahkodai Persiku. Meski memang dia mengakui selalu sepaneng di tiap laganya.
”Kemarin-kemarin itu makan rasanya pait semua, sekarang sudah bisa makan enak,” tuturnya sembali tersenyum.
Editor: Anggara Jiwandhana
