Selasa, 18 November 2025

Murianews, Kudus – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kudus, Sulistiyanto menegaskan komitmennya meminimalisir praktik jual beli atlet di berbagai cabang olahraga menjelang kejuaraan Porprov.

Menurutnya, jual beli atlet memang menjadi hal yang lazim di dunia olahraga. Namun, jika terus dilakukan tanpa kontrol, hal ini dapat menghambat perkembangan olahraga jangka panjang di Kudus.

”Memang, membeli atlet dari luar bisa mendongkrak prestasi dalam waktu singkat. Tapi itu bukan solusi ideal untuk pengembangan olahraga di daerah,” ujar Sulistiyanto saat ditemui di Kantor KONI Kudus, Selasa (15/4/2025).

Ia menyebutkan dana yang ada selama ini digunakan untuk membeli atlet lebih baik dialihkan untuk pembinaan atlet lokal.

Dengan pembinaan yang serius dan berkelanjutan, Sulis menambahkan, diharapkan dapat menghasilkan atlet-atlet tangguh yang murni dari Kudus.

Hal itu tidak hanya menciptakan prestasi, tetapi juga membangun rasa bangga dan identitas daerah.

”Lebih membanggakan ketika kita bisa mencetak atlet dari nol hingga berprestasi. Itu jauh lebih bermakna dibanding hanya meminjam nama dari luar. Datangkan pelatih hebat atau pemain hebat untuk membantu mendongkrak,” lanjutnya.

Banyak Tantangan... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler