Menurutnya, pihak KONI hanya meminta data atlet dan pelatih, namun belum ada tindak lanjut ataupun pertemuan resmi untuk membahas kebutuhan cabang gulat.
”Harapan kami, KONI bisa segera memberikan kepastian. Paling tidak diajak koordinasi atau pertemuan, supaya kami tidak bingung. Sampai sekarang belum ada langkah konkret. Kami bertiga, saya, Pak Har, dan Ngabdi terus berkoordinasi internal, tapi tetap saja terkendala masalah anggaran,” imbuhnya.
Meski demikian, Santoso tetap optimistis para atlet binaannya mampu memberikan hasil maksimal di praporprov nanti. Ia yakin Gulat Kudus bisa menunjukkan performa terbaik.
”Kami tetap optimis. Kami berlatih dengan semangat meski dalam keterbatasan. Harapannya, dukungan dari KONI bisa segera menyusul,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Cabang olahraga (cabor) gulat di Kabupaten Kudus tengah mempersiapkan 18 atlet terbaiknya untuk menghadapi babak kualifikasi atau Praporprov Jawa Tengah 2025.
Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama masalah pendanaan, para atlet tetap berlatih dengan semangat demi target lolos ke ajang Porprov 2026 mendatang.
Pelatih Gulat Kudus Santoso mengatakan, sebanyak 18 atlet terdiri dari 5 atlet putri dan 13 atlet putra yang disiapkan berasal dari berbagai kelas dan kelompok umur.
Mereka diproyeksikan untuk bisa lolos seluruhnya dalam babak praporprov yang rencananya digelar pada Agustus 2025.
”Target kami semua atlet bisa lolos ke Porprov 2026. Tapi saat ini persiapan belum bisa maksimal karena terkendala dana. Belum ada latihan intensif seperti biasanya saat menghadapi ajang penting,” ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Pihaknya mengatakan, karena belum ada dukungan anggaran dari KONI Kudus, pelatih dan atlet terpaksa menjalankan program seadanya.
”Biasanya kalau ada agenda penting seperti ini, kami menggelar latihan intensif, TC besar untuk mematangkan atlet. Tapi kali ini belum bisa. Dana untuk mendukung latihan belum ada,” jelasnya.
Santoso juga menyayangkan belum adanya koordinasi langsung dari KONI Kudus terkait persiapan menuju praporprov.
Menunjukkan Performa Terbaik...
Menurutnya, pihak KONI hanya meminta data atlet dan pelatih, namun belum ada tindak lanjut ataupun pertemuan resmi untuk membahas kebutuhan cabang gulat.
”Harapan kami, KONI bisa segera memberikan kepastian. Paling tidak diajak koordinasi atau pertemuan, supaya kami tidak bingung. Sampai sekarang belum ada langkah konkret. Kami bertiga, saya, Pak Har, dan Ngabdi terus berkoordinasi internal, tapi tetap saja terkendala masalah anggaran,” imbuhnya.
Meski demikian, Santoso tetap optimistis para atlet binaannya mampu memberikan hasil maksimal di praporprov nanti. Ia yakin Gulat Kudus bisa menunjukkan performa terbaik.
”Kami tetap optimis. Kami berlatih dengan semangat meski dalam keterbatasan. Harapannya, dukungan dari KONI bisa segera menyusul,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus
