Murianews, Kudus – Sebanyak 229 atlet pelajar Kabupaten Kudus resmi dilepas oleh Bupati Kudus, Samani Intakoris, mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah Jawa Tengah 2025 (Popda Jateng 2025). Acara pelepasan berlangsung di Lapangan Tenis Indoor, Angga Sasana Krida, Kamis (22/5/2025).

Bupati Samani menyampaikan apresiasi dan semangat kepada seluruh atlet Pelajar yang akan mewakili Kudus di Popda Jateng. Menurutnya, Popda Jateng akan menjadi ajang penting untuk mengukur hasil pembinaan olahraga pelajar di daerah sekaligus menjadi wadah lahirnya calon atlet nasional dari generasi muda.

Bupati menekankan, agar seluruh atlet pelajar Kudus yang bertanding di Popda Jateng 2025 bisa berjuang dengan sungguh-sungguh. Mereka harus bisa membawa nama baik Kabupaten Kudus.

”Bertandinglah dengan jujur. Menang itu penting, tapi jangan sampai diraih dengan cara yang curang. Kita ingin kemenangan yang terhormat,” ujar Bupati Kudus Samin Intakoris, Kamis (22/5/2025).

Popda Jateng 2025 akan digelar di Kota Semarang dan terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama untuk jenjang SD dan SMP/sederajat berlangsung pada 22–25 Mei 2025. Sementara tahap kedua untuk jenjang SMA/sederajat dilaksanakan pada 16–19 Juni 2025.

Total kontingen Atlet Pelajar Kudus di Popda Jateng 2025 berjumlah 292 orang. Terdiri dari 229 atlet dan 63 pelatih/official. Rinciannya, ada 29 atlet pelajar dari SD/sederajat, 47 Atlet pelajar dari SMP/sederajat, dan 153 atlet pelajar dari SMA/sederajat.

33 Cabor...

Mereka akan berlaga di 33 cabang olahraga (cabor), mulai dari atletik, panahan, renang, hingga olahraga bela diri seperti karate, pencak silat, dan taekwondo di Popda Jateng 2025. Setiap jenjang berbeda-beda cabor yang dipertandingakan.

Samani Intakoris memastikan seluruh kebutuhan akomodasi atlet pelajar Kudus sudah disiapkan oleh Pemkab Kudus. Sehingga mereka kini hanya harus fokus berlatih dan bertanding di Popda Jateng 2025 untuk Kudus.

”Jadikan Popda ini sebagai ajang peningkatan motivasi dan semangat juang. Ini juga sarana mempererat persatuan dan kesatuan sesama pelajar dari berbagai daerah,” tambahnya.

Editor: Budi Santoso