Di sektor putra, Affan Mauludana Pratama finis di peringkat ke-5 dengan torehan 25 poin melalui 10 kemenangan dari 15 pertandingan.
”Ini pengalaman pertama bagi mereka mengikuti seleksi nasional setelah sekian lama. Hasil ini jadi catatan penting, terutama untuk para atlet muda bahwa ini adalah langkah awal, bukan akhir,” ujar Pelatih PTM Sukun, Frengky Setyo Prabowo, Kamis (29/5/2025).
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan persiapan lebih matang untuk menghadapi pemusatan latihan nasional (pelatnas) ke depan.
Murianews, Kudus – Persatuan Tenis Meja atau PTM Sukun Kudus berhasil tampil mengesankan dalam kejuaraan Menpora Cup 2025 di GBK Arena, Jakarta Minggu-Kamis (25-29/5/2025).
Kompetisi dengan sistem round robin itu berlangsung sengit sejak awal dimulai. Seluruh peserta dari berbagai daerah saling berhadapan dalam fase penyisihan untuk menentukan 16 besar.
Dari delapan atlet PTM Sukun, lima di antaranya berhasil menembus babak 16 besar. Mereka yakni, Affan Mauludana Pratama dan Bayu Santika di sektor putra, dan tiga atlet putri, Siti Aminah, Putri Deni Wulandari, serta Citra Rasmi.
Di babak itu, Siti Aminah tampil menonjol dengan 13 kemenangan dari 15 pertandingan. Ia berhasil mengumpulkan 28 poin dan meraih peringkat ke-3 nasional. Hasil itu menjadi capaian terbaik PTM Sukun di ajang tersebut.
Kemudian, Putri Deni Wulandari berhasil menempati peringkat ke-8 dengan 23 poin dari delapan kemenangan dari 15 pertandingan.
Sementara Citra Rahmi, mengakhiri kejuaraan di peringkat ke-12 dengan membukukan 21 poin dari enam kemenangan dari 15 pertandingan.
Sektor Putra...
Di sektor putra, Affan Mauludana Pratama finis di peringkat ke-5 dengan torehan 25 poin melalui 10 kemenangan dari 15 pertandingan.
”Ini pengalaman pertama bagi mereka mengikuti seleksi nasional setelah sekian lama. Hasil ini jadi catatan penting, terutama untuk para atlet muda bahwa ini adalah langkah awal, bukan akhir,” ujar Pelatih PTM Sukun, Frengky Setyo Prabowo, Kamis (29/5/2025).
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan persiapan lebih matang untuk menghadapi pemusatan latihan nasional (pelatnas) ke depan.
”Peta kekuatan sudah terlihat, tinggal bagaimana kami mematangkan finishing,” tambahnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
