Pada UAH International Series V ini, PTM Sukun mengirimkan 8 atletnya. Yakni, Affan, Hafid, Bayu, Rio, Aminah, Putri, Vita, dan Citra untuk pertandingan yang digelar dalam sistem beregu campuran.
Murianews, Kudus – Perjuangan atlet Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun Kudus, Jawa Tengah, di ajang UAH International Super Series V terhenti di babak 16 besar. Pada babak ini, mereka harus kalah atas ONIC Sport dengan skor 3-1.
Pelatih PTM Sukun Frengky Setyo Prabowo mengatakan, anak asuhnya menelan kekalahan yang tak terduga. Seharusnya mereka bisa meraih kemenangan saat menghadapi ONIC Sport.
”Kita terlalu percaya diri bisa menang tapi malah keadaan berbalik. Awalnya sudah unggul terlebih dahulu,” terangnya kepada Murianews.com, Sabtu (28/6/2025).
Dengan demikian, langkah PTM Sukun terhenti di ajang internasional ini. Padahal, dari target sebelumnya mereka mengincar delapan besar.
Frengky menyebut, perlu adanya evaluasi mendalam setelah ajang tersebut. Pihaknya menilai, anak asuhnya belum bisa bermain fleksibel dalam menghadapi musuh.
”Turnamen ini melibatkan tim dari dalam dan luar negeri, anak-anak belum bisa cepat beradaptasi dengan gaya bermain untuk menghadapi musuh. Tidak sama tekniknya kala menghadapi tim dalam negeri dengan luar negeri,” ujarnya.
Namun demikian, ia sangat mengapresiasi selurug jerih payah pemain. Selain itu, baginya turnamen ini menjadi salah satu ajang pembelajaran pemain untuk menghadapi kejuaraan terdekat.
”Nanti ada juga kejuaraan ASEAN, kami harap dari sini kita membawa ilmu untuk ke depannya. Karena nanti kita juga akan menghadapi lawan dari negara yang berbeda,” jelasnya.
Mengirimkan 8 Atlet...
Pada UAH International Series V ini, PTM Sukun mengirimkan 8 atletnya. Yakni, Affan, Hafid, Bayu, Rio, Aminah, Putri, Vita, dan Citra untuk pertandingan yang digelar dalam sistem beregu campuran.
UAH International Series V ini digelar pada (26-29/7/2025) di UMS Jawa Tengah. Ajang ini diikuti oleh tim tenis meja dari 7 negara Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, Korea Selatan, Hong Kong dan China.
Editor: Dani Agus