Frengky turut berharap, banyaknya kompetisi yang digelar dapat menjadi momentum tepat untuk para atlet untuk mengukur kemampuannya saat ini. Dengan demikian ke depan bisa menjadi lebih baik lagi.
”Paling urgent adalah pembinaan, dengan digelarnya kompetisi ini diharapkan pembinaan terus berjalan dan menghasilkan pemain masa depan yang tangguh. Ini masalah regenerasi atlet,” ujarnya.
Selama jalannya kompetisi, panitia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi seluruh tim yang bertanding. Setiap harinya, pertandingan akan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Murianews, Kudus – Liga tenis meja prestisius bertajuk Sukun Youth Series season 2025-2026 bakal segera bergulir. Tim kuat dari sembilan provinsi di Indonesia siap beradu gengsi pada series pertama yang berlangsung pada 11-13 Juli 2025 di Gor Sukun, Kudus, Jawa Tengah.
Ketua Panitia, Frengky Setyo Prabowo mengatakan, ajang bergengsi ini mewadahi para atlet tenis meja di Indonesia untuk mengasah kemampuannya, baik secara skill, mental, dan semangat.
”Sebanyak 30 klub sudah mendaftarkan diri dalam liga tenis tahun ini, tentu mereka ada klub yang punya kelas di Indonesia,” ungkapnya, Selasa (8/7/2025).
Nantinya, Sukun Youth Series dimainkan dengan tim beregu yang dibagi dalam tiga kelompok umur yakni U13, U15, dan U19. Pada setiap kelompok umur diikuti tim putra maupun putri.
Sistem yang digunakan yakni round-robin, setiap kelompok umur dibagi dalam dua divisi, yakni divisi utama dan conference. Divisi utama merupakan kasta pertama dan divisi conference menjadi kasta keduanya.
”Sistemnya seperti IPL tapi dalam hal youth kami lebih dulu menggelarnya, sudah empat tahun sedangkan IPL baru tahun ini,” ungkapnya.
Ia membeberkan, perhelatan ini ditujukan untuk menguatkan pembinaan atlet tenis meja muda di Indonesia. Baginya, pembinaan merupakan sebuah langkah penting untuk keberlangsungan dunia tenis meja di Indonesia.
Ukur kemampuan...
Frengky turut berharap, banyaknya kompetisi yang digelar dapat menjadi momentum tepat untuk para atlet untuk mengukur kemampuannya saat ini. Dengan demikian ke depan bisa menjadi lebih baik lagi.
”Paling urgent adalah pembinaan, dengan digelarnya kompetisi ini diharapkan pembinaan terus berjalan dan menghasilkan pemain masa depan yang tangguh. Ini masalah regenerasi atlet,” ujarnya.
Selama jalannya kompetisi, panitia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi seluruh tim yang bertanding. Setiap harinya, pertandingan akan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Editor: Cholis Anwar