”Dalam sebulan ini kita akan intensifkan latihan fisik bagi kedua pemain asing agar segera menyesuaikan diri,” terangnya.
Sementara untuk Ezeqiuel Ruiz terdapat catatan penting, yakni masalah berat badan. Alfiat menekankan agar Eze bisa mengurangi berat badannya paling tidak 6 kilogram dalam satu bulan ini.
”Nanti itu tugasnya pelatih fisik terkait kondisi fisik dua pemain asing kita,” tegasnya.
Pada pertandingan itu sendiri berlangsung cukup tinggi tensinya. Persiku maupun WBFC bermain berani secara terbuka.
Persiku cukup banyak mendapatkan peluang, namun belum ada gol yang bersarang. Akhirnya mendapatkan penalti setelah pemain klub asal Mimika melanggar pemain Persiku.
Igor sebagai algojo berhasil melesatkan bola ke pojok kanan gawang membuat keunggulan bagi Persiku 1-0.
Tak lama, Persiku sempat menyarangkan gol lewat aksi Igor. Sayang, golnya dianulir karena offside.
Murianews, Kudus – Persiku Kudus berhasil menang pada laga uji coba melawan Waanal Brothers FC (WBFC) dengan skor 2-0 di Lapangan Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (4/8/2025) sore.
Gol skuad Macan Muria dicetak dua legiun asing mereka, yakni Igor Henrique dan Ezequiel Ruis. Keduanya dicatatkan lewat titik putih.
Meski mencatatkan kemenangan, Pelatih Kepala Persiku Alfiat menyebut , skuadnya masih banyak yang perlu dievaluasi dari permainan kali ini. Salah satunya pada lini pertahanan Macan Muria.
”Tapi masih ada yang perlu dievaluasi dari permainan kali ini. Lini belakangnya, perlu dibenahi karena kadang masih belum yakin dalam membuat keputusan,” ungkapnya usai pertandingan di Lapangan Desa Jepang, Kudus, Senin (04/8/2025).
Selain itu, masih banyak pekerjaan rumah dengan materi pemain saat ini. Build up permainan jadi salah satu aspek yang masih perlu ditanamkan pada para pemain.
”Masih banyak PR saya, bulid up dari bawah ke tengah ke depan, jadi masih banyak sekali yang perlu dibenahi,” ujarnya.
Terkait pemain asing yang berlaga, keduanya sudah cukup lumayan bagus. Hanya saja mereka membutuhkan waktu untuk melakukan adaptasi karena baru datang ke Kudus.
Ia mengatakan, kedua pemain asing itu akan digembleng secara fisik agar dapat segera menyesuaikan diri dengan sepakbola Indonesia.
Gembleng Fisik...
”Dalam sebulan ini kita akan intensifkan latihan fisik bagi kedua pemain asing agar segera menyesuaikan diri,” terangnya.
Dalam kacamata Alfiat, pemain asing Persiku, Igor Henrique sudah bermain lumayan bagus. Ia bermain cemerlang di lini depan.
Sementara untuk Ezeqiuel Ruiz terdapat catatan penting, yakni masalah berat badan. Alfiat menekankan agar Eze bisa mengurangi berat badannya paling tidak 6 kilogram dalam satu bulan ini.
”Nanti itu tugasnya pelatih fisik terkait kondisi fisik dua pemain asing kita,” tegasnya.
Pada pertandingan itu sendiri berlangsung cukup tinggi tensinya. Persiku maupun WBFC bermain berani secara terbuka.
Persiku cukup banyak mendapatkan peluang, namun belum ada gol yang bersarang. Akhirnya mendapatkan penalti setelah pemain klub asal Mimika melanggar pemain Persiku.
Igor sebagai algojo berhasil melesatkan bola ke pojok kanan gawang membuat keunggulan bagi Persiku 1-0.
Tak lama, Persiku sempat menyarangkan gol lewat aksi Igor. Sayang, golnya dianulir karena offside.
Rotasi Pemain...
Jelang turun minum, Persiku kembali mendapatkan penalti. Kali ini Ezequiel Ruiz berhasil mengeksekusinya dan berbuah keunggulan untuk Persiku 2-0.
Memasuki babak kedua, Persiku melakukan rotasi pemain. Beberapa pemain digantikan untuk memberikan waktu bermain bagi pemain lainnya.
Permainan Persiku terlihat cukup impresif, umpan satu dua coba diperagakan oleh anak asuh Alfiat. Serangan demi serangan dibangun dengan cermat.
Igor hampir saja menciptkan gol ketiga untuk Persiku melalui skema one two pass dengan Crah Angger. Namun, sayang posisi Crah Angger saat sebelum mengembalikan umpan balasan kepada Igor sudah berada di posisi offside.
Lini tengah Persiku pada babak kedua yang dipimpin oleh Dave Mustaine berjalan cukup kreatif. Akan tetapi, sayang sekali hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada gol tambahan lagi dari kedua tim. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persiku.