Kali ini, Alfiat menurunkan seluruh pemain-pemain terbaik Persiku, termasuk dua pemain asing, Ezequiel Ruiz dan Ivan Maric. Satu pemain asing lain, Igor tidak dimainkan karena sedang mengalami cidera.
Pertandingan berjalan sangat cair, kedua tim berusaha jual-beli serangan sedari awal laga. Peluang demi peluang terus tercipta tapi hingga paruh babak, skor masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Persiku tampil percaya diri. Rotasi pemain dilakukan. Di babak itu, Alfiat mencoba skuad full lokalan.
Lini depan Laskar Macan Muria terus mengancam pertahanan FC Bekasi. Namun, beberapa percobaan dari Khoirul Anam dan Ferry Cahyo masih belum bisa menembus gawang FC Bekasi.
Sesekali, FC Bekasi melakukan serangan balik yang cukup membahayakan pertahanan Persiku. Hingga akhirnya, FC Bekasi berhasil membobol gawang Persiku melalui skema umpan silang yang dapat dimanfaatkan oleh Madon, winger FC Bekasi.
Kala itu, Aldo Claudio cs gagal mengantisipasi datangnya bola sehingga Madon berhasil menempatkan tandukannya ke sisi pojok kanan bawah, skor 0-1 untuk FC Bekasi.
Pertandingan sempat memanas akibat beberapa insiden di lapangan. Persiku menaikkan tempo bermain dan mencoba skema serangan demi serangan.
Murianews, Kudus – Persiku Kudus terpaksa menelan kekalahan kala melawan FC Bekasi pada laga pra-musim. Laga yang digelar, Rabu (20/8/2025) sore di Stadion Wergu Wetan, berakhir dengan skor 0-1.
Kali ini, Alfiat menurunkan seluruh pemain-pemain terbaik Persiku, termasuk dua pemain asing, Ezequiel Ruiz dan Ivan Maric. Satu pemain asing lain, Igor tidak dimainkan karena sedang mengalami cidera.
Pertandingan berjalan sangat cair, kedua tim berusaha jual-beli serangan sedari awal laga. Peluang demi peluang terus tercipta tapi hingga paruh babak, skor masih imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Persiku tampil percaya diri. Rotasi pemain dilakukan. Di babak itu, Alfiat mencoba skuad full lokalan.
Lini depan Laskar Macan Muria terus mengancam pertahanan FC Bekasi. Namun, beberapa percobaan dari Khoirul Anam dan Ferry Cahyo masih belum bisa menembus gawang FC Bekasi.
Sesekali, FC Bekasi melakukan serangan balik yang cukup membahayakan pertahanan Persiku. Hingga akhirnya, FC Bekasi berhasil membobol gawang Persiku melalui skema umpan silang yang dapat dimanfaatkan oleh Madon, winger FC Bekasi.
Kala itu, Aldo Claudio cs gagal mengantisipasi datangnya bola sehingga Madon berhasil menempatkan tandukannya ke sisi pojok kanan bawah, skor 0-1 untuk FC Bekasi.
Pertandingan sempat memanas akibat beberapa insiden di lapangan. Persiku menaikkan tempo bermain dan mencoba skema serangan demi serangan.
Pertahanan Masih Jadi PR
Sayang sekali hingga peluit akhir dibunyikan, skuad asuhan Alfiat gagal menyamakan kedudukan. Persiku menutup laga uji coba itu dengan kekalahan 0-1.
Pelatih Persiku, Alfiat mengungkapkan, sektor pertahanan masih menjadi pekerjaan rumah baginya. Beberapa kali, pemain bertahan masih sering melakukan kesalahan fatal.
”Seperti saat terjadinya gol itu, pemain bertahan salah antisipasi. Kiper seharusnya mengambil bola tapi dibiarkan dan dimanfaatkan lawan,” jelasnya.
Ia mengatakan, sektor lini tengah juga belum bisa maksimal dalam mengalirkan bola. Sementara lini depan terlihat masih tumpul ketika mendapatkan peluang.
”Masih banyak yang perlu dievaluasi, sepak bola tujuannya mencetak gol, kalau setiap lini masih kurang maka kita harus perbaiki. Nanti saya ada rencana untuk menambah penyerang depan lagi. Antisipasi ketika Igor cidera tidak ada penyerang lagi,” ungkapnya.
Alfiat berharap sebelum musim bergulir, segala kekurangan di tim bisa dibenahi sehingga lebih mantap dalam mengarungi Championship 2025/2026.
”Kami minta nanti ada uji coba lagi mungkin dengan tim yang bermain di liga 2 juga, tapi pastinya dari grup barat,” jelasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi