Hari menambahkan, awalnya Pemkab Kudus mengajukan sebesar Rp 90 miliar tapi setelah dilakukan survei oleh kementerian akhirnya mendapatkan alokasi sebesar Rp 60 miliar untuk merombak kandang Persiku Kudus.
”Sudah dapat input dari pusat sebsar Rp 60 miliar. Dana ini diberikan menyesuaikan dari kondisi stadion. Lokasinya hanya memungkinkan angka Rp 60 miliar jadi kita menyesuaikan desainnya. Mungkin kalau lokasinya seperti Jepara atau Blora kita bisa dapat Rp 90 miliar,” jelasnya, Sabtu (6/9/2025).
Murianews, Kudus – Menteri PU Dody Hanggodo mengupayakan renovasi Stadion Wergu Wetan markas Persiku Kudus akan segera dilaksanakan pembangunannya.
Seluruh pengerjaan renovasi Stadion Wergu Wetan pun akan dipegang langsung oleh Kementerian PU. Pemkab Kudus nantinya hanya akan bertanggungjawab pada perencanaan dan persiapannya renovasi dari kandang Persiku itu.
”Nanti kita lihat saja karena ini sudah di melewati bulan Agustus ya. Kalau masalah anggaran sesuai dengan desain yang disampaikan. Jarang kita otak-atik, nanti kita carikan alokasi lagi,” katanya Sabtu (6/9/2025).
Plt Kepala Dinas PUPR Kudus Harry Wibowo mengatakan sesuai rencana pelaksanaan pembangunan dan renovasi Stadion Wergu Wetan akan dilakukan mulai November 2025. Dimulai dengan proses pengadaan kemudian dilanjutkan eksekusinya.
Saat ini pihaknya diberikan waktu untuk melakukan review pada dokumen-dokumen pendukung. Termasuk dokumen yang berkaitan dengan desain perubahan alokasi yang semula dari Rp 90 miliar ke Rp 60 miliar.
”Nanti kalau memang sudah dalam pelaksanaan maka jika ada pertandingan liga 2 mau tidak mau (Persiku) harus pindah, bisa di Desember ini atau tahun depan pengerjaannya. Menungu kesiapannya,” ujarnya.
Awalnya lebih besar...
Hari menambahkan, awalnya Pemkab Kudus mengajukan sebesar Rp 90 miliar tapi setelah dilakukan survei oleh kementerian akhirnya mendapatkan alokasi sebesar Rp 60 miliar untuk merombak kandang Persiku Kudus.
Alasannya karena memang kondisi dari Stadion Wergu hanya memungkinkan dengan angka itu.
”Sudah dapat input dari pusat sebsar Rp 60 miliar. Dana ini diberikan menyesuaikan dari kondisi stadion. Lokasinya hanya memungkinkan angka Rp 60 miliar jadi kita menyesuaikan desainnya. Mungkin kalau lokasinya seperti Jepara atau Blora kita bisa dapat Rp 90 miliar,” jelasnya, Sabtu (6/9/2025).
Editor: Anggara Jiwandhana