”Pelatnas sekarang sedang mematangkan komposisi. Jadi ada proses ploting siapa main di nomor apa, entah itu tunggal, ganda, atau ganda campuran,” jelasnya.
Fredi menambahkan, persiapan tidak berhenti di dalam negeri. Rencananya, sebelum SEA Games berlangsung, para atlet akan mengikuti serangkaian pertandingan internasional dan pemusatan latihan di China seperti sebelumnya.
Agenda ini dirancang untuk mengasah mental bertanding sekaligus meningkatkan kualitas permainan.
”Sudah ada program utama, rencananya ada uji coba internasional, kami menginginkan ada training camp di China lagi. Harapannya, anak-anak bisa lebih matang menghadapi tekanan pertandingan. Jadi nanti mereka tidak hanya siap secara teknik, tapi juga mental,” terangnya.
Fredi optimistis, dengan disiplin latihan, pengalaman internasional, serta dukungan penuh dari PTM Sukun, Affan dan Siti mampu menjawab kepercayaan yang diberikan.
”Intinya, kami ingin mereka tampil maksimal dan membawa nama baik Indonesia dengan membawa medali. Mohon doa dari masyarakat agar hasil terbaik bisa kita raih,” pungkasnya.
Murianews, Kudus – Kabar membanggakan datang dari Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Dua atlet andalannya, Affan Mauludana Pratama dari sektor putra dan Siti Aminah dari sektor putri, masuk tim inti tenis meja Indonesia yang akan berlaga di ajang SEA Games 2025.
Kepastian ini menjadi bukti konsistensi pembinaan atlet di PTM Sukun sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Kudus.
Manager PTM Sukun Fredi Pramono mengaku sangat bersyukur dan bahagia dengan kepercayaan yang diberikan kepada kedua atletnya.
Ia berharap keikutsertaan Affan dan Siti tidak hanya sekadar menambah daftar pemain, tetapi juga mampu membawa pulang medali untuk Indonesia.
”Bahagia ya, dua atlet kami bisa menembus tim inti SEA Games. Ini adalah pencapaian besar yang membanggakan. Hanya saja ada satu atlet yakni Putri Deni yang belum masuk tim inti tapi masih dipertahankan di pelatnas,” katanya.
Saat ini, lanjut Fredi, Affan dan Siti tengah menjalani program intensif di Pelatnas. Fokus utama adalah menyesuaikan dengan plot nomor yang akan dipertandingkan, baik tunggal, ganda, maupun ganda campuran.
Hal ini penting mengingat regulasi SEA Games hanya memperbolehkan setiap atlet turun maksimal di dua nomor.
Pemusatan Latihan di China...
”Pelatnas sekarang sedang mematangkan komposisi. Jadi ada proses ploting siapa main di nomor apa, entah itu tunggal, ganda, atau ganda campuran,” jelasnya.
Fredi menambahkan, persiapan tidak berhenti di dalam negeri. Rencananya, sebelum SEA Games berlangsung, para atlet akan mengikuti serangkaian pertandingan internasional dan pemusatan latihan di China seperti sebelumnya.
Agenda ini dirancang untuk mengasah mental bertanding sekaligus meningkatkan kualitas permainan.
”Sudah ada program utama, rencananya ada uji coba internasional, kami menginginkan ada training camp di China lagi. Harapannya, anak-anak bisa lebih matang menghadapi tekanan pertandingan. Jadi nanti mereka tidak hanya siap secara teknik, tapi juga mental,” terangnya.
Fredi optimistis, dengan disiplin latihan, pengalaman internasional, serta dukungan penuh dari PTM Sukun, Affan dan Siti mampu menjawab kepercayaan yang diberikan.
”Intinya, kami ingin mereka tampil maksimal dan membawa nama baik Indonesia dengan membawa medali. Mohon doa dari masyarakat agar hasil terbaik bisa kita raih,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus
