”Selama ini olahraga tertentu sudah populer di Kudus. Kini giliran bela diri yang ingin kita dorong supaya semakin berkembang dan mendapat tempat di hati masyarakat,” tambahnya.
Momen bersejarah ini diharapkan membuka jalan lahirnya generasi atlet bela diri Kudus yang mampu bersinar di tingkat nasional maupun internasional.
Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan mencatat sejarah baru dalam dunia olahraga nasional.
Untuk pertama kalinya, Kota Kretek dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang bela diri yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025 di GOR Djarum Kaliputu.
Ketua KONI Kudus Sulistyanto menyebut, penunjukan ini sebagai momentum penting bagi olahraga bela diri di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Ia berharap. ajang perdana ini dapat memacu semangat atlet-atlet lokal agar bisa menembus seleksi dan tampil mewakili Jawa Tengah di PON.
”Ini kali pertama Kudus menjadi tuan rumah PON cabang bela diri. Tentu kami ingin momen bersejarah ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk berprestasi lebih tinggi,” katanya.
Saat ini, tahapan PON 2025 masih berada di tingkat seleksi provinsi masing-masing. Sejumlah cabang bela diri diyakini berpotensi menghadirkan wakil dari Kudus, mulai dari pencak silat, tarung drajat, taekwondo, hingga gulat.
Gelaran PON bela diri 2025 di Kudus juga akan menjadi ajang kolaborasi besar. Selain mengukur kemampuan atlet, event ini diharapkan menjadi sarana pembibitan sekaligus pengembangan cabang bela diri yang selama ini kurang mendapat sorotan.
”Supaya atlet bela diri di Kudus bisa tambah semangat dan memberikan prestasi yang memukau bagi Kudus maupun nasional,” terangnya.
Tuan Rumah...
Menurutnya, dengan ditunjuknya Kudus sebagai tuan rumah dapat memperkenalkan olahraga bela diri di masyarakat Kudus. Sehingga olahraga ini juga ikut berkembang dan dikenal banyak orang.
”Selama ini olahraga tertentu sudah populer di Kudus. Kini giliran bela diri yang ingin kita dorong supaya semakin berkembang dan mendapat tempat di hati masyarakat,” tambahnya.
Momen bersejarah ini diharapkan membuka jalan lahirnya generasi atlet bela diri Kudus yang mampu bersinar di tingkat nasional maupun internasional.
Olahraga bela diri yang akan dipertandingkan antara lain pencak silat, taekwondo, sambo, judo, tarung derajat, gulat, kempo, wushu dan sebagainya.
Editor: Dani Agus