Berbekal motivasi tinggi usai melibas PSIS Semarang dengan skor 4-0 di laga perdana, Pelatih Kepala Persiku Alfiat optimis, anak asuhnya mampu mengatasi PSS Sleman.
”Kita dapat poin penuh di Semarang, ini menjadi bekal motivasi bagi anak-anak. Semoga mereka bisa menjaga dan siap menghadapi PSS,” terangnya, Rabu (17/9/2025).
Meski PSS adalah tim yang mengalami degradasi dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Alfiat menilai pasukan Super Elang Jawa bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Materi pemain yang dimiliki PSS sangatlah berkualitas.
Menurutnya, baik pemain maupun pelatih PSS masih diisi oleh orang-orang dengan kapasitas unggulan.
”Komposisi skuad mereka kuat ya, pemainnya level satu semua. Pemain asing masih stay, pelatihnya juga. Ini akan menjadi pertandingan yang seru,” tegasnya.
Melihat itu, Alfiat berpesan kepada seluruh penggawa Laskar Macan Muria agar tidak terlena. Para pemain harus menerapkan kedisiplinan dan taktik yang diarahkan.
Dengan demikian, para pemain lawan tidak bisa leluasa memainkan bola selama pertandingan. Menutup setiap kemungkinan agar musuh tidak menciptakan peluang mengancam.
Murianews, Kudus – Persiku Kudus bakal melakoni laga keduga Pegadaian Championship 2025/2026 melawan PSS Sleman, Minggu (21/9/2025). Skuad Macan Muria siap membungkam tim Super Elang Jawa di Stadion Wergu Wetan Kudus, Jawa Tengah.
Berbekal motivasi tinggi usai melibas PSIS Semarang dengan skor 4-0 di laga perdana, Pelatih Kepala Persiku Alfiat optimis, anak asuhnya mampu mengatasi PSS Sleman.
”Kita dapat poin penuh di Semarang, ini menjadi bekal motivasi bagi anak-anak. Semoga mereka bisa menjaga dan siap menghadapi PSS,” terangnya, Rabu (17/9/2025).
Meski PSS adalah tim yang mengalami degradasi dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Alfiat menilai pasukan Super Elang Jawa bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Materi pemain yang dimiliki PSS sangatlah berkualitas.
Menurutnya, baik pemain maupun pelatih PSS masih diisi oleh orang-orang dengan kapasitas unggulan.
”Komposisi skuad mereka kuat ya, pemainnya level satu semua. Pemain asing masih stay, pelatihnya juga. Ini akan menjadi pertandingan yang seru,” tegasnya.
Melihat itu, Alfiat berpesan kepada seluruh penggawa Laskar Macan Muria agar tidak terlena. Para pemain harus menerapkan kedisiplinan dan taktik yang diarahkan.
Dengan demikian, para pemain lawan tidak bisa leluasa memainkan bola selama pertandingan. Menutup setiap kemungkinan agar musuh tidak menciptakan peluang mengancam.
Berharap Dukungan Suporter...
”Saat ini saya sedang meracik formula dan strategi. Pemain jangan sampai terlena, harus disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab. Jangan biarkan mereka mengobrak-abrik kita. Ini rumah kita, jangan biarkan mereka mudah mengalirkan bola kekanan, kekiri, kedepan,” jelasnya.
Tak hanya itu, Alfiat turut berharap kepada pemain keduabelas Persiku yakni para pendukung setia agar terus memeberikan dukungan dan doanya. Motivasi dari supporter sangat penting untuk para pemain, tanpa dukungan dari supporter dan masyarakat Kudus.
”Setelah dari Semarang, Persiku sedang on fire, dukungan doa menjadi motivasi sendiri dan membuat mental pemain tertata. Supporter menjadi salah satu taktik yang akan saya terapkan. Semoga bisa bermain dengan baik,” ungkapnya.
Editor: Zulkifli Fahmi