Sementara itu, Pemain Persiku, Abdul Khafid mengutarakan permohonan maafnya kepada masyarakat maupun supporter Persiku karena gagal mendulang 3 poin. Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
”Kami bermain 10 pemain tapi tidak menurunkan semangat bermain dan konsentrasi. Spirit terus bertambah hingga akhir pertandingan,” jelasnya.
Murianews, Kudus — Persiku Kudus harus puas ditahan imbang oleh tamunya Persipal Palu dengan Skor 1-1. Pertandingan lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Wergu Wetan, Jumat (17/10/2025) itu gagal dituntaskan dengan capaian tiga poin untuk Persiku.
Pelatih Kepala Persiku, Alfiat menyayangkan adanya gol balasan dari Persipal dalam waktu yang cukup singkat. Para pemain larut dalam euforia setelah Igor menciptakan gol dan lalai menjaga konsentrasi pada pertandingan.
”Kita kecolongan setelah menciptakan gol, ada pergantian pemain juga yang belum konsentrasi penuh jadi tercipta gol balasan, cukup disayangkan,” terangnya, setelah laga.
Ia memohon maaf atas raihan hasil imbang pada laga kali ini. Menurutnya, berbagi angka dengan Persipal di kandang bukan target yang ingin diraih.
Namun, ia turut mengapresiasi para pemain yang telah berjuang untuk memberikan perlawanan. Ia mengatakan, permainan sudah cukup bagus dengan beberapa skema dan peluang yang diciptakan.
Ia juga kecewa dengan adanya kartu merah untuk Persiku. Tentu saja ini sangat berpengaruh pada permainan di atas lapangan.
Ia turut menyebutkan adanya perubahan taktik permainan antara babak pertama dan kedua. Skema second striker diubah melihat adanya kartu merah dan memaksa bermain 10 pemain.
”Kita juga dapat insiden tadi ada kartu merah, bermain 10 pemain, tapi anak-anak masih bisa melancarkan serangan dengan intensif. Sebenarnya sudah baik, tapi lagi-lagi kami mohon maaf karena gagal meraih poin penuh,” terangnya.
Minta Maaf...
Sementara itu, Pemain Persiku, Abdul Khafid mengutarakan permohonan maafnya kepada masyarakat maupun supporter Persiku karena gagal mendulang 3 poin. Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya.
”Kami bermain 10 pemain tapi tidak menurunkan semangat bermain dan konsentrasi. Spirit terus bertambah hingga akhir pertandingan,” jelasnya.
Editor: Supriyadi
