”TC dimulai sejak 13 Oktober 2025. Namun Zeldan baru bisa bergabung pada 17 Oktober karena menyesuaikan setelah dari Australia. Sekarang semua sudah kompak dan siap berjuang bersama,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa peluang Indonesia cukup terbuka jika para atlet bisa tampil konsisten. Targetnya jelas, tampil maksimal dan membawa pulang medali.
Menurutnya, Zeldan punya semangat juang tinggi, dan yakin ia bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang tersebut.
Ajang Asian Youth Games Bahrain 2025 menjadi kesempatan berharga bagi generasi muda tenis meja Indonesia untuk menorehkan prestasi di kancah internasional.
Murianews, Kudus – Satu atlet muda binaan PTM Sukun Kudus, Mochamad Zeldan Jabal Tharikh, terpilih menjadi bagian dari empat atlet tenis meja Indonesia yang akan berlaga di ajang Asian Youth Games 2025 di Bahrain.
Ia menjadi wakil kebanggaan yang akan menjadi tumpuan tim nasional dalam perebutan medali.
Pelatih PTM Sukun, Frengky Setyo Prabowo mengatakan, persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari.
”Kami sudah mempersiapkan Zeldan sejak sebelum hingga lolos seleksi. Latihan dilakukan intensif dengan berbagai program peningkatan teknik, fisik, dan mental. Ajang seperti WTT Australia yang diikuti sebelumnya menjadi pengalaman berharga dan tren positif bagi dirinya,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).
Dalam kejuaraan WTT Australia, Zeldan berhasil menembus semifinal. Menurut Frengky, capaian tersebut menjadi motivasi tambahan menjelang keberangkatan ke Bahrain.
”Ajang WTT Australia memberi semangat besar untuk terus berkembang. Kami berharap di Bahrain nanti, performanya semakin meningkat dan bisa memberikan hasil terbaik untuk Indonesia,” jelasnya.
Asian Youth Games 2025 akan mempertemukan atlet-atlet muda terbaik dari seluruh Asia. Indonesia menurunkan empat wakil, dua di nomor single putra, dua di single putri, dan dua pasangan di mixed doubles.
Zeldan sendiri akan turun di nomor single putra dan mixed doubles berpasangan dengan Oktavia Kirana Dewi.
Training Camp...
Saat ini, seluruh atlet tengah menjalani training camp bersama tim nasional di pelatnas.
”TC dimulai sejak 13 Oktober 2025. Namun Zeldan baru bisa bergabung pada 17 Oktober karena menyesuaikan setelah dari Australia. Sekarang semua sudah kompak dan siap berjuang bersama,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa peluang Indonesia cukup terbuka jika para atlet bisa tampil konsisten. Targetnya jelas, tampil maksimal dan membawa pulang medali.
Menurutnya, Zeldan punya semangat juang tinggi, dan yakin ia bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di ajang tersebut.
Ajang Asian Youth Games Bahrain 2025 menjadi kesempatan berharga bagi generasi muda tenis meja Indonesia untuk menorehkan prestasi di kancah internasional.
Editor: Supriyadi
