Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Kejurprov Forki (Kejuaraan Provinsi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Jawa Tengah Terbuka 2024 bakal digelar di GOR Bung Karno Purwodadi, Grobogan pada 19-21 Januari 2024. Diperkirakan, 1200-an karateka berpartisipasi dalam event ini.

Ketua Umum Forki Jateng Bambang Raya Saputra mengatakan, ajang ini sebagai tanda akhir tugas dan masa bakti Forki Jateng. Dikatakannya, kejuaraan ini sebenarnya merupakan utang pengurus kepada masyarakat karate Jateng.

"Awalnya kejuaraan ini akan digelar 10-12 April 2020. Kemudian melihat situasi di masyarakat, ditunda Juni di tahun yang sama. Hanya saja melihat siutasi di masyarakat terkait dengan penyebaran masif Covid-19, Forki Jateng memutuskan kegiatan ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," jelasnya dalam keterangan tertulis.

Bambang Raya menyebut, kala itu panitia secara teknis dan nonteknis sudah siap menggelar kejuaraan. Selain itu, penataran atau refreshing wasit dan akreditasi pelatih serta pelantikan pengurus Forki Jateng juga sudah siap.

"Kemudian saat itu pemerintah pusat, provinsi hingga kota atau kabupaten serta instansi terkait dengan dunia olahraga sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan tentang kegiatan yang melibatkan orang banyak atau massa untuk sementara ditiadakan,’’ katanya.

Bambang Raya secara khusus menyebutkan, untuk penataran wasit atau juri dan akareditasi pelatih juga merupakan permintaan sebagian pengcab Forki di Jateng. Kebetulan, kata dia, kegiatan yang sama pernah dilakukan tahun 2022 di Bandungan. Sehingga menurut hematnya maka sekaranglah saat yang tepat mengadakan lagi.

"Kita tahu, Februari nanti ada Pemilu, bisa jadi eksesnya akan berlangsung sampai Maret dan bulan berikutnya. Maka rasanya berisiko juga jika kita mengadakan kegiatan di bulan-bulan itu. Lebih baik saya tarik sekarang untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan teman-teman di daerah," ujarnya.

Disebutkan, masa berlaku sertifikat wasit atau juri adalah empat tahun dan akreaditasi pelatih dua tahun, sehingga bulan Maret 2024 untuk pelatih habis masa berlakunya.

"Jadi kalau wasit atau juri kami juga sangat berharap banyak pendatang baru dan upgrading bagi para wasit muda yang ambil bagian, karena kebutuhan daerah sudah sangat mendesak," ujarnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler