Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Dua atlet taekwondo Grobogan berhasil lolos ke ajang Popda Jateng. Keduanya berhasil meraih dua medali emas dalam Popda eks-Karesidenan Semarang di Demak.

Wakil Ketua Pengcab TI (Taekwondo Indonesia) Grobogan, Baku Sujarwo mengatakan, total ada tujuh atlet yang berhasil memperoleh medali dalam popda tingkat karesidenan tersebut. Rinciannya, medali emas dua atlet, medali perak dua satu atlet, dan medali perunggu empat atlet.

Menurut Baku, raihan tersebut sudah cukup bagus karena persaingan di karesidenan Semarang sangat ketat.

”Kalau untuk Grobogan, ada dua atlet taekwondo yang lolos ke Jateng itu sudah cukup baik. Karena persaingannya lebih ketat dibanding eks karesidenan yang lain,” katanya, Jumat (26/4/2024).

Sementara itu, terkait evaluasi, Baku menyebut para atletnya masih kalah jam terbang dibanding para atlet dari kabupaten lain. Karenanya, sekali lagi, ada dua yang lolos ke Popda Jateng sudah cukup bagus.

”Evalusinya, atlet-atlet kita rata-rata kelahiran 2008 dan 2009, kelas IX SMP dan kelas X SMA. Jadi untuk mental, jam terbang masih kurang. Jadi kita kalah pengalaman tandingnya,” jelasnya.

Dia menjelaskan, tim-tim daerah lain seperti Kabupaten Semarang, Kota Semarang, hingga Salatiga rata-rata atletnya sudah memiliki jam terbang tinggi. Selain itu, mereka juga rata-rata juga merupakan atlet dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah.

Menurutnya, pembinaan atlet di Grobogan kalah jauh dibanding atlet-atlet dari kabupaten lain. Karenanya, prestasi yang didapatkan di Popda eks karesidenan kali ini sudah patut dibanggakan.  

”Ada yang atlet PPLOP kabupaten, Ada yang atlet PPLOP Jawa Tengah.  Kalau pembinaan di Kabupaten Grobogan, saya kira masih jauh dari kabupaten-kabupaten lain,” tandasnya.

Editor: Supriyadi

Komentar