Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Penceramah kondang Miftah Maulana Habiburahman atau yang kerap dipanggil Gus Miftah ikut nonton bareng (nobar) timnas di Mapolsek Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (9/5/2024) semalam.

Hal itu dilakukan Gus Miftah lantaran ada agenda ceramah di Geyer sehingga menyempatkan nobar di Mapolsek Geyer sebelum pengajian dimulai. 

Pengasuh Ponpes Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu juga turut mengenakan kaus Timnas warna merah saat ikut acara bertajuk Nobar Kamtibmas itu. Gus Miftah tampak ditemani Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, pejabat utama serta personel lainnya.

Sayangnya, sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U23 akhirnya kalah dari Guinea U23 dengan skor tipis 1-0 dalam perebutan tiket Olimpiade itu. Gol diciptakan melalui titik putih di babak pertama.

Para penonton nobar termasuk Gus Miftah tampak terdiam sejenak melihat Timnas Indonesia U-23 tertinggal satu gol. Namun kemudian kembali bersemangat untuk memberikan dukungan begitu pertandingan dilanjutkan. Sayang, tak ada gol balasan hingga peluit tanda laga berakhir ditiup. 

Usai pertandingan, Gus Miftah memberikan komentarnya terkait penampilan anak asuh Shin Tae-yong itu. Menurutnya, Witan Sulaeman dkk hanya kurang beruntung. 

”Bahasa yang tepat barangkali bukan kalah, (tapi) belum beruntung. Apalagi gol (dari lawan) cuma penalti, kok. Jadi saya membahasakan bagaimana anak bangsa itu harus optimistis. Optimistis itu jangan selalu melihat kekurangan, tapi kelebihan. Apa pun prestasi timnas, sudah lebih baik dari sebelumnya,” ujar Gus Miftah. 

Gus Miftah menambahkan, salah satu nilai positif dari sepakbola ini adalah hari ini kecintaan kita terhadap bangsa meningkat. Menurutnya, upaya mencintai bangsa dengan cara apapun perlu didukung salah satunya dengan sepakbola.

”Kecintaan kita kepada bangsa melalui sepakbola ini meningkat. Upaya apa pun dalam rangka meningkatkan kecintaan bangsa ini harus kita dukung, salah satunya melalui olahraga, sepakobola ini,” imbuhnya. 

Usai nobar, Gus Miftah kemudian melanjutkan agendanya ke pengajian akbar di Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer. Acara itu dalam rangka Haul Mbah Jokerti Ranugati dan Mbah Kromo Menggolo sekaligus halalbihalal Keluarga Besar Karangtaruna Dwi Manunggal Abadi Lapanan. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler