Bidang Pertandingan Pengprov PBSI Jateng Raventus Pongoh mengatakan, absesnnya kedua pengkab tersebut karena keduanya belum menggelar kejurkab atau kejurkot hingga kejurprov digelar.
’’Salah satu syarat untuk bisa mengikuti kejurprov adalah pengkab atau pengkot telah menyelenggarakan kejurkab atau kejurkot,’’ ujar dia dalam keterangan tertulis.
Dalam kejuaraan ini, total ada 21 kategori yang dipertandingkan. Meliputi tunggal usia dini putra-putri, tunggal anak putra-putri, ganda anak putra-putri, tunggal pemula putra-putri, ganda pemula putra-putri-campuran.
Kemudian tunggal remaja putra-putri, ganda remaja putra-putri-campuran, tunggal taruna putra-putri, ganda taruna putra-campuran, ganda dewasa putra.
Adapun untuk ganda taruna putri, tunggal dewasa putra-putri, serta ganda dewasa putri-campuran, batal dipertandingkan karena jumlah pendaftar di kategori tersebut kurang dari batas minimal delapan peserta.
Murianews, Grobogan – Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PBSI Grobogan mengirim tujuh atlet terbaiknya untuk mengikuti Kejurprov Jateng di Purwokerto, 14-19 Oktober 2024 di GOR Satria Purwokerto.
Mereka yakni, Aqila Bintang yang turun di nomor dini putri, Syamsir Ibrahim Asani (dini putra), Naura Reva Nelvana (anak putri), Caraka Dzaka Rahyono (anak putra).
Kemudian Mario Yusuf Wijayanto di nomor pemula putra, Paulinecia Akhila Herri Prasenta (pemula putri), dan Radhite Galib (tunggal anak putra).
Ketua PBSI Grobogan Sumarli mengatakan, meski sudah mengirim atlet, pihaknya belum memasang target tertentu di kejuaraan itu. Keikutsertaannya lebih ditujukan untuk memberikan pengalaman bermain di level yang lebih tinggi.
’’Mereka yang ikut ke Kejurprov kali yaitu mereka yang menjadi juara di Kejurkab yang diselenggarakan PBSI Grobogan. Jadi, harapannya mereka mendapatkan pengalaman pertandingan, belum target medali,’’ katanya, Selasa (15/10/2024).
Sementara itu, Pengprov PBSI Jateng dalam keterangan tertulisnya menyatakan, ada sebanyak 1.024 peserta dari berbagai pengkab atau pengkot PBSI di Jateng yang mendaftar.
Dari 35 pengkab/pengkot di Jateng, hanya Pengkab Pekalongan dan Pengkab Brebes yang tidak mengirimkan wakil-wakilnya.
Bidang Pertandingan Pengprov PBSI Jateng Raventus Pongoh mengatakan, absesnnya kedua pengkab tersebut karena keduanya belum menggelar kejurkab atau kejurkot hingga kejurprov digelar.
’’Salah satu syarat untuk bisa mengikuti kejurprov adalah pengkab atau pengkot telah menyelenggarakan kejurkab atau kejurkot,’’ ujar dia dalam keterangan tertulis.
Dalam kejuaraan ini, total ada 21 kategori yang dipertandingkan. Meliputi tunggal usia dini putra-putri, tunggal anak putra-putri, ganda anak putra-putri, tunggal pemula putra-putri, ganda pemula putra-putri-campuran.
Kemudian tunggal remaja putra-putri, ganda remaja putra-putri-campuran, tunggal taruna putra-putri, ganda taruna putra-campuran, ganda dewasa putra.
Adapun untuk ganda taruna putri, tunggal dewasa putra-putri, serta ganda dewasa putri-campuran, batal dipertandingkan karena jumlah pendaftar di kategori tersebut kurang dari batas minimal delapan peserta.
Editor: Zulkifli Fahmi
