Lebih jauh, Pujiono menyampaikan, syarat khusus di antaranya adalah calon Ketua Umum KONI harus mempunyai pengalaman pada organisasi olahraga.
Hal ini dibukitkan dengan melampirkan SK pernah menjadi pengurus KONI dan atau pernah menjadi ketua cabang olahraga (cabor).
Edy menegaskan, hari ini juga, pihaknya akan bersurat kepada pengurus KONI dan ketua cabor berkaitan dengan proses penjaringan ini.
Murianews, Grobogan – Ketua dan Sekretaris Tim Penjaringan menyampaikan pengumuman pendaftaran calon Ketua Umum (Ketum) KONI Grobogan masa bakti 2024-2028. Penyampaian pengumuman dilakukan usai rapat kerja KONI Grobogan, Sabtu (14/12/2024).
Ketua Panitia Penjaringan Pujiono mengungkapkan, tahap pendaftaran akan dimulai pada Senin (16/12/2024). Adapun berkas pendaftaran bisa diambil di Kantor KONI Grobogan, Jawa Tengah di jalan Tendean No 34 Purwodadi.
Pujiono mengatakan, proses penjaringan dilakukan secara maraton, menindaklanjuti hasil rapat KONI Grobogan pada 13 Desember2024. Rapat kerja ini dilaksanakan untuk mendapatkan legitimasi dari cabang olahraga anggota KONI tentang peraturan organisasi KONI yang mengatur penjaringan dan penyaringan serta tata cara pendaftaran calon Ketua Umum KONI Grobogan masa bakti 2024-2028.
Ada beberapa tahapan mulai pengumuman, pengambilan berkas, pendaftaran, verifikasi berkas, penyampaian verifikasi berkas dan perbaikan berkas.
”Semua tahapan itu kita lakukan dalam waktu 10 hari ke depan sampai tanggal 24 Desember 2024,” kata Pujiono.
Setelah itu, dari hasil penjaringan yang dilakukan akan dilaporkan kepada Ketua Umum KONI dan kemudian disampaikan pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab).
”Untuk Musorkab dijadwalkan tanggal 31 Desemeber 2024 di Hotel 21 Purwodadi,” sambungnya.
Mengenai masalah persyaratan untuk menjadi Ketua Umum KONI Grobogan, Pujiono menyampaikan, syarat umum mengacu pada AD/ART KONI. Kemudian, ada beberapa syarat khusus sesuai dengan peraturan organisasi yang sekaligus juklak penjaringan ini.
Mempunyai Pengalaman...
Lebih jauh, Pujiono menyampaikan, syarat khusus di antaranya adalah calon Ketua Umum KONI harus mempunyai pengalaman pada organisasi olahraga.
Hal ini dibukitkan dengan melampirkan SK pernah menjadi pengurus KONI dan atau pernah menjadi ketua cabang olahraga (cabor).
”Menjadi ketua KONI butuh pengalamam lebih di bidang olahraga. Terlebih KONI Grobogan sekarang punya 57 cabor. Jadi pengalaman sangat penting dan dibutuhkan. Mengurus olahraga butuh waktu dan totalitas. Apalagi prestasi olahraga di kabupaten Grobogan grafiknya terus meningkat,” imbuh Sekretaris Penjaringan Edy Susanto.
Edy menegaskan, hari ini juga, pihaknya akan bersurat kepada pengurus KONI dan ketua cabor berkaitan dengan proses penjaringan ini.
”Silahkan mendaftar bagi yang mau mengabdikan diri menjadi Ketua Umum KONI Grobogan. Berkas pendaftaran bisa diambil di Sekretariat KONI Grobogan, mulai Senin tanggal 16 Desember,” pungkasnya.