Murianews, Grobogan – Persipur Purwodadi, klub sepak bola Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dikabarkan tidak akan mengikuti Liga 4 yang akan digelar dalam waktu dekat. Hal itu diungkapkan Ketua Askab PSSI Grobogan HM Nurwibowo.

”Tidak ikut, karena tidak ada dana,” kata pria yang disapa Bowo itu, Sabtu (14/12/2024).

Meski demikian, Bowo mengatakan, tidak menutup kemungkinan Persipur bisa tetap ikut serta gelaran Liga yang baru pertama kali digelar tersebut. Yakni, apabila ada yang mendanai atau bersedia menjadi sponsor.

”Tapi kalau ada donatur yang mau danai sekalian jadi manajernya, kami akan memfasilitasi pendaftarannya,” imbuhnya.

Masa pendaftaran peserta Liga 4 dimulai 12-22 Desember 2024. Sementara, untuk kickoff Liga 4 dijadwalkan pada 4 Januari 2025.

Sebelumnya, Persipur juga sudah absen dari gelaran Piala Soeratin U17. Alasannya pun sama, karena tidak ada dana.

”Tidak ikut. Anggaran dari KONI tidak ada,” ujar dia.

Kondisi serupa, yakni saat momentum pendaftaran Liga 3, namun Askab PSSI Grobogan menyatakan Persipur tidak akan ikut serta juga terjadi pada 2021 lalu. Saat itu, Nurwibowo menyatakan klub berjuluk Laskar Petir itu tidak akan ikut serta dalam Liga 3 Jateng.

Instruksi Bupati Grobogan... 

Namun demikian, pada detik-detik akhir pendaftaran, Persipur pada akhirnya tetap didaftarkan dan bisa ikut kompetisi. Yakni, setelah ada instruksi dari Bupati Grobogan Sri Sumarni.

Pada tahun-tahun berikutnya, 2022 dan 2023, Persipur rutin mengikuti agenda tahunan tersebut. Meskipun, hasilnya tidak begitu memuaskan bagi publik sepakbola Grobogan.

Kini, saat Asprov PSSI Jawa Tengah membuka pendaftaran Liga 4, Ketua Askab PSSI Grobogan menyatakan Persipur tidak akan ikut serta dalam kompetisi. Liga 4 sendiri merupakan kali pertama digelar kali ini.

Liga 4 2024-2025 merupakan kompetisi yang digelar Asprov PSSI untuk putaran provinsi dan PSSI pusat untuk putaran nasonal. Tim yang lolos ke babak 8 besar berhak promosi ke Liga 3 untuk musim 2025-2026 mendatang.

Editor: Dani Agus