Ada Lemparan Botol, Persipur Purwodadi Kena Denda Rp 6 Juta

Murianews, Grobogan – Persipur Purwodadi mendapatkan denda sebesar Rp 6 juta buntut pelanggaran yang terjadi pada laga melawan PPSM Magelang di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Grobogan pada Rabu (8/1/2025) lalu.

Pelanggaran yang dimaksud yakni adanya suporter yang turun dari tribun dan pelemparan botol. Hal tersebut berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jateng.

Dalam rilisnya melalui akun resmi disebutkan, suporter tim Persipur di tribun timur turun ke lintasan dalam laga tersebut. Sedangkan, suporter di tribun barat melakukan pelemparan botol.

Untuk diketahui, dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2 itu, suporter memang sempat turun dari tribun. Aksi itu bahkan membuat pemain PPSM sampai menolak melanjutkan permainan.

Para pemain klub asal Magelang itu bersedia kembali bermain setelah suporter kembali naik ke tribun.

Sementara itu, pelemparan botol oleh suporter di tribun barat terjadi saat akhir laga. Diketahui, saat itu para pemain PPSM melancarkan protes kepada wasit, buntut gol hasil free kick cepat yang dilakukan pemain Persipur dan berbuah gol.

Masih terkait dengan laga ini, sanksi lainnya juga didapat oleh kiper PPSM Raul Iwbal Rakatya. Dalam keterangannya, Asprov PSSI Jateng menyebutkan, Raul didenda sebesar Rp 2,5 juta dan larangan bertanding selama dua pertandingan.

Menabrakkan Diri ke Wasit... 

Raul dijatuhi sanksi tersebut karena perilaku buruk. Dia disebut menabrakkan diri ke wasit dan melakukan lemparan balasan ke suporter tuan rumah.

Aksi Raul yang melakukan protes keras ke wasit dan pelemparan botol balik ke tribun viral di media sosial. Hal itu terjadi lantaran dirinya diduga tidak bisa menerima gol kedua Persipur yang dicetak pada menit-menit terakhir, di saat PPSM unggul.

Menyusul gol tersebut, skor memang menjadi imbang 2-2.

Editor: Dani Agus