Dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2 itu, pelemparan botol oleh suporter di tribun barat terjadi saat akhir laga. Saat itu para pemain PPSM melancarkan protes kepada wasit, buntut gol hasil free kick cepat yang dilakukan pemain Persipur dan berbuah gol.
Atas pelanggaran tersebut, tim Persipur mendapatkan denda sebesar Rp 6 juta. Selain itu, Persipur juga mendapat denda lainnya sebesar Rp 5 juta akibat perilaku buruk penonton yang menyerang pemain PPSM tersebut di lorong.
Murianews, Grobogan – Persipur Purwodadi kembali kena denda Komisi Disiplin Asprov PSSI Jawa Tengah. Gara-garanya, ada flare yang menyala saat pertandingan menjamu PSIR Rembang, Rabu (15/1/2025) lalu di Stadion Krida Bhakti Purwodadi.
Disebutkan dalam keterangan pers yang diunggah di laman PSSI Jateng, ada penyalaan flare yang dilakukan oleh suporter Persipur. Karenanya, tim wajib bertanggungjawab dengan harus membayar denda sebesar Rp 5 juta terkait tingkah laku buruk penonton tersebut.
Selain itu, Persipur juga harus menerima teguran keras terkait kedatangan suporter saat menjadi tim tamu melawan Persiharjo Sukoharjo pada Minggu (12/1/2025) lalu. Terkait laga tersebut, panitia pelaksana Persiharjo juga mendapat sanksi teguran keras atas datangnya suporter Persipur.
Dalam laga itu sendiri, Persipur berhasil menang tipis 1-0. Hasil yang sangat penting bagi skuad asuhan Wahyu Teguh.
Dengan tambahan denda tersebut, kini manajemen Persipur telah mendapatkan total denda sebesar Rp 16 juta. Sebelumnya, Persipur telah mendapatkan denda total sebesar Rp 11 juta buntut pelanggaran yang terjadi pada laga melawan PPSM Magelang di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Grobogan pada Rabu (8/1/2025) pekan lalu.
Pelanggaran tersebut adalah adanya suporter yang turun dari tribun. Kemudian pelemparan botol ke lapangan dan serangan terhadap pemain PPSM.
Dalam rilisnya, Asprov PSSI Jateng menyebutkan, suporter tim Persipur di tribun timur turun ke lintasan dalam laga tersebut. Sedangkan, suporter di tribun barat melakukan pelemparan botol.
Pelemparan botol...
Dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2 itu, pelemparan botol oleh suporter di tribun barat terjadi saat akhir laga. Saat itu para pemain PPSM melancarkan protes kepada wasit, buntut gol hasil free kick cepat yang dilakukan pemain Persipur dan berbuah gol.
Atas pelanggaran tersebut, tim Persipur mendapatkan denda sebesar Rp 6 juta. Selain itu, Persipur juga mendapat denda lainnya sebesar Rp 5 juta akibat perilaku buruk penonton yang menyerang pemain PPSM tersebut di lorong.
Editor: Budi Santoso