Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, GroboganKapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono memediasi dua kelompok suporter Persipur Purwodadi, Spink dan Garas yang terlibat bentrok pada Rabu (5/2/2025) lalu. Mediasi digelar pada Jumat (7/2/2025) siang dengan dihadiri pula oleh Manajemen Persipur.

Kapolres mengungkapkan, mediasi dilakukan untuk meredakan ketegangan dan mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut. Kapolres menyebut, tindakan kekerasan antar suporter Persipur tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun.

”Setiap suporter memiliki hak untuk mendukung tim kesayangan, namun harus tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, persatuan dan kesatuan serta sportivitas,” ujar dia.

Dia memaparkan, sepakbola seharusnya menjadi ajang persatuan dan kesatuan bagi warga Grobogan, bukan malah permusuhan. Eks Kapolres Semarang itu mengingatkan bahwa pihaknya akan menindak tegas terhadap para pelaku kekerasan.

”Kami tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan kekerasan,” tegasnya.

Kelompok suporter Persipur, baik Spink maupun Garas diminta untuk berperan aktif menciptakan kedamaian. Mereka diminta mengedukasi sesama suporter untuk tidak mudah terprovokasi, serta menghindari tindakan yang dapat merusak citra klub maupun komunitas suporter Persipur.

”Penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban, baik selama pertandingan maupun setelahnya,” kata dia.

Pemisahan Area Suporter...%NEW_PAGE

Selain itu, dalam upaya mencegah terjadinya kerusuhan di pertandingan mendatang, Polres Grobogan berencana untuk lebih memperketat pengamanan. Kemudian juga akan melakukan pemisahan area suporter yang lebih jelas agar tidak terjadi gesekan.

Sementara itu, Arif, salah satu supporter Persipur Purwodadi usai mediasi tersebut berharap hubungan antara suporter Spink dan Garas menjadi baik. Selain itu, ke depannya dapat kembali menunjukkan dukungan dengan cara yang damai dan sportif.

”Kami mengapresiasi atas kegiatan yang telah dilakukan oleh Polres Grobogan. Kami berikan jempol untuk Polres Grobogan yang telah melakukan pengamanan semakin bagus dan humanis dari tahun ke tahun,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, kericuhan antara sesama suporter Persipur terjadi pada Rabu (5/2/2025) sore lalu di Stadion Krida Bhakti Purwodadi saat laga Persipur vs Persebi Boyolali. Bentrokan sesama Suporter Persipur berlanjut ke luar stadion, bahkan sampai membuat kaca pintu IGD RS Yakkum Purwodadi hancur.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler