Itu diungkapkan Pangkat Djoko Widodo yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Askab PSSI Grobogan dalam kongres yang digelar baru-baru ini.
”Terdekat, praporprov. Tunggu saja, nanti akan kita lakukan seleksi. Mungkin akan kita bahas lagi di Askab PSSI setelah Lebaran,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Djoko menuturkan, saat ini pihaknya masih fokus untuk menyusun kepengurusan dan menyiapkan program kerja.
”Kita masih menyusun kepengurusan sampai bidang-bidang. Kita juga masih fokus menyusun program di tiap bidang,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pangkat Djoko Widodo dan Nurwibowo merupakan sosok kawakan di Grobogan.
Keduanya, diketahui merupakan pasangan calon bupati-calon wakil bupati Grobogan pada 2011 lalu. Saat itu, mereka memakai akronim “Janur”.
Murianews, Grobogan – Pengurus baru Askab PSSI Grobogan periode 2025-2029 langsung gas pol mempersiapkan tim menghadapi Praporprov.
Itu diungkapkan Pangkat Djoko Widodo yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Askab PSSI Grobogan dalam kongres yang digelar baru-baru ini.
”Terdekat, praporprov. Tunggu saja, nanti akan kita lakukan seleksi. Mungkin akan kita bahas lagi di Askab PSSI setelah Lebaran,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Djoko menuturkan, saat ini pihaknya masih fokus untuk menyusun kepengurusan dan menyiapkan program kerja.
”Kita masih menyusun kepengurusan sampai bidang-bidang. Kita juga masih fokus menyusun program di tiap bidang,” imbuhnya.
Mantan sekretaris DPRD Grobogan itu akan memimpin Askab PSSI Grobogan untuk empat tahun ke depan, atau 2025-2029. Djoko menggantikan Nurwibowo yang sudah dua periode menjabat.
Untuk diketahui, Pangkat Djoko Widodo dan Nurwibowo merupakan sosok kawakan di Grobogan.
Keduanya, diketahui merupakan pasangan calon bupati-calon wakil bupati Grobogan pada 2011 lalu. Saat itu, mereka memakai akronim “Janur”.
Kompetisi...
Selain bersiap untuk Praporprov, Djoko juga bertekad untuk mempertahankan program-program bagus yang dijalankan kepengurusan sebelumnya. Antara lain yakni kompetisi klub di divisi-divisi.
”Pertama, jelas, pengurus yang baru akan melanjutkan program-program yang sudah digelar oleh pengurus sebelumnya. Antara lain kompetisi klub divisi 1, divisi 2,” jelasnya.
Selain itu, tambah dia, pihaknya akan menggelar pelatihan-pelatihan seperti pelatihan wasit hingga lisensi kepelatihan. Namun hal itu disebutnya bergantung dengan anggaran yang akan didapatkan oleh Askab nantinya.
”Pelatihan wasit, pelatih berlisensi, mungkin nanti juga akan diselenggarakan, tergantung kondisi anggaran, biaya yang diberkan pemda melalui KONI,” tambahnya.
Kemudian, hal lainnya yang menjadi fokusnya yakni persiapan untuk Piala Soeratin mendatang. Djoko menyebutkan, pihaknya akan melakukan seleksi untuk U-14, U-16, dan U-18.
”Kita juga akan menyiapkan tim di Piala Soeratin,” tandasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi