Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Hanya sedikit bagian Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang akan dilakukan perbaikan tahun ini.

Anggaran perbaikan markas Persipur yang sebelumnya sempat diusulkan akhirnya dicoret imbas kebijakan efisiensi.

Kabid Olahraga pada Disporabudpar Grobogan Nur Yasin menjelaskan, anggaran yang diperuntukkan bagi stadion tersebut setelah kena efisiensi hanya Rp 47 juta. Karenanya, hanya perbaikan minor yang bisa dilakukan.

”Saya usul banyak, tapi tidak ada yang lolos. Tahun ini hanya rehab ringan, mungkin hanya selokan untuk parkir depan itu yang menggenang terus (usai hujan deras, red). (Anggarannya) Rp 47 juta,” katanya, Rabu (12/3/2025).

Yasin menambahkan, yang terdampak efisiensi bukan hanya rehabilitasi stadion. Pengiriman atlet ke sejumlah event pun terganggu karenanya.  

Kepala Disporabudpar Wahono juga mengungkapkan hal senada. Tidak hanya stadion yang tiada anggaran renovasi, GOR Bung Karno di Simpanglima juga tidak ada anggaran langsung untuk perbaikan.

Anggaran perbaikan untuk GOR bahkan didapat dari aspirasi anggota dewan. ”Tidak ada anggaran. Kalau rehab dikit-dikit di GOR itu aspirasi dewan,” ujar dia.

Seperti diketahui, pada 2024 lalu, lapangan Stadion Krida Bhakti Purwodadi dibongkar untuk kemudian diganti dengan rumput yang standar pertandingan profesional. Disporabudpar Grobogan saat itu bahkan mengklaim standar lapangan sudah standar FIFA.

Standar FIFA... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler