Pembahasan itu dilakukan dalam rakat kerja di RM Kedai Cangkir Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025).
Ketua PBSI Grobogan Sumarli mengatakan, meski belum ada kepastian kapan Praporprov cabang olahraga bulu tangkis digelar, persiapan untuk menghadapinya perlu segera dilakukan.
”Untuk tanggal dan bulannya memang belum ada. Di Pengprov PBSI Jateng yang sedang dibahas mengenai umur,” ujarnya.
Ketua Fraksi Hanura di DPRD Grobogan itu mengungkapkan, pada Praporprov nantinya, Pengprov akan memberikan kebebasan usia bagi peserta. Dengan begitu, kepesertaan bisa lebih longgar.
”Untuk usia, sebenarnya dari PP PBSI informasinya U-22 atau malah U-21, karena nantinya mereka untuk PON. Tapi saya sudah sampaikan ke Pengprov, untuk usia dibebaskan saja,” imbuhnya.
Selain persiapan Praproprov, dalam rapat itu juga menyinggung anggaran yang didapatkan PBSI dari KONI Grobogan. Ia menyebut, anggarannya memang berbeda dari tahun sebelumnya.
Murianews, Grobogan – Menjelang Praporprov, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia atau PBSI Grobogan mulai mempersiapkan diri.
Pembahasan itu dilakukan dalam rakat kerja di RM Kedai Cangkir Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025).
Ketua PBSI Grobogan Sumarli mengatakan, meski belum ada kepastian kapan Praporprov cabang olahraga bulu tangkis digelar, persiapan untuk menghadapinya perlu segera dilakukan.
”Untuk tanggal dan bulannya memang belum ada. Di Pengprov PBSI Jateng yang sedang dibahas mengenai umur,” ujarnya.
Ketua Fraksi Hanura di DPRD Grobogan itu mengungkapkan, pada Praporprov nantinya, Pengprov akan memberikan kebebasan usia bagi peserta. Dengan begitu, kepesertaan bisa lebih longgar.
”Untuk usia, sebenarnya dari PP PBSI informasinya U-22 atau malah U-21, karena nantinya mereka untuk PON. Tapi saya sudah sampaikan ke Pengprov, untuk usia dibebaskan saja,” imbuhnya.
Selain persiapan Praproprov, dalam rapat itu juga menyinggung anggaran yang didapatkan PBSI dari KONI Grobogan. Ia menyebut, anggarannya memang berbeda dari tahun sebelumnya.
Kejurkab...
Meski demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk menggelar Kejurkab. Rencananya, Kejurkab akan digelar pada Juni mendatang, dengan menyesuaikan masa libur anak sekolah.
”Anggaran yang didapat memang turun dibanding dulu-dulu. Tapi nanti tetap kita gelar Kejurkab, sesuai masa libur para pelajar,” kata dia.
Disebutnya, Kejurprov sangat penting untuk terus digelar. Sebab, melalui agenda tersebutlah bibit-bibit muda dapat dilihat dan dipantau perkembangannya.
”Kejurkab ini sangat penting untuk digelar. Bahkan pada tahun lalu, saat keterbatasan dana juga tetap digelar,” tandasnya.
Pada momen itu, Sumarli juga meminta agar pengurus memanfaatkan sosial media untuk mensosialisasikan kegiatan PBSI Grobogan. Sehingga, cabor bulu tangkis dapat lebih eksis, khususnya di kalangan generasi muda.
Editor: Zulkifli Fahmi