Mereka sukses mendapat lima medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Capaian itu pun membuat posisi Grobogan di puncak klasemen perolehan medali.
Kelima medali emas diraih oleh Jeconia Fukushi P (kelas -53 kg putri), Benita Aurellia KP (kelas -59 kg putri). Kemudian Aurellia Nindya WP (kelas +59 kg putri), Neo Adhi Saputra (kelas -55 kg putra), dan Fanisa Almas Nafiisa (nomor kata putri).
Adapun medali perak didapat Muhammad Satrio Wibowo di kelas +61 kg putra. Sementara Radhip Fakhruddin menyumbangkan perunggu di kelas -61 kg putra.
Sugiyanto mengatakan, capaian tersebut didapat atas kerja keras para atlet muda yang berjuang tanpa kenal lelah.
”Hasil ini bukan diraih secara instan, tetapi melalui proses panjang dengan latihan intensif yang kami jalankan selama beberapa bulan terakhir. Kami latihan rutin hampir setiap hari, fokus pada teknik, fisik, dan mental bertanding,” jelasnya.
Murianews, Grobogan – Tim karate Grobogan, Jawa Tengah berhasil meraih gelar juara umum pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Eks Karesidenan Semarang 2025 di Kota Semarang, Kamis (24/4/2025).
Mereka sukses mendapat lima medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Capaian itu pun membuat posisi Grobogan di puncak klasemen perolehan medali.
Kelima medali emas diraih oleh Jeconia Fukushi P (kelas -53 kg putri), Benita Aurellia KP (kelas -59 kg putri). Kemudian Aurellia Nindya WP (kelas +59 kg putri), Neo Adhi Saputra (kelas -55 kg putra), dan Fanisa Almas Nafiisa (nomor kata putri).
Adapun medali perak didapat Muhammad Satrio Wibowo di kelas +61 kg putra. Sementara Radhip Fakhruddin menyumbangkan perunggu di kelas -61 kg putra.
Pendamping tim karate Grobogan Sugiyanto menyampaikan, pihaknya mengirim atlet pada tujuh nomor dari delapan nomor yang dipertandingkan.
Selain Grobogan, peserta dalam Popda karesidenan ini adalah Kabupaten Demak, Kendal, Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Semarang.
Sugiyanto mengatakan, capaian tersebut didapat atas kerja keras para atlet muda yang berjuang tanpa kenal lelah.
”Hasil ini bukan diraih secara instan, tetapi melalui proses panjang dengan latihan intensif yang kami jalankan selama beberapa bulan terakhir. Kami latihan rutin hampir setiap hari, fokus pada teknik, fisik, dan mental bertanding,” jelasnya.
Kedisiplinan...
Sugiyanto menambahkan, bahwa para atlet tidak hanya dibina dari sisi teknik, tetapi juga dari aspek kedisiplinan dan sportivitas.
”Kemenangan ini membuktikan bahwa pembinaan berjenjang dan konsisten bisa menghasilkan atlet-atlet berprestasi. Kami bersyukur kerja keras semua pihak membuahkan hasil,” tambah dia.
Ia pun berharap, prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berkembang, terlebih menjelang event tingkat provinsi yang akan datang.
”Kami akan terus meningkatkan kualitas latihan, dan semoga Grobogan bisa kembali berjaya di tingkat Jawa Tengah,” tandasnya.
Dengan pencapaian tersebut, tim karate Grobogan meneguhkan eksistensinya sebagai salah satu kekuatan karate pelajar di wilayah eks Karesidenan Semarang.
Editor: Dani Agus