Diungkapkannya, keberhasilan Faradiba dan para atlet Dojo Patriot Inkado lainnya menjadi bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan dukungan dari lingkungan dapat mengantarkan prestasi. Bahkan prestasi itu berpotensi hingga ke tingkat internasional.
”Semangat dan perjuangan mereka tentu bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” katanya.
Murianews, Grobogan – Karateka cilik asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah bernama Faradiba Hanna Pratiwi bersama tim karate Udinus Semarang akan mengikuti kejuaraan karate internasional di Malaysia pada 19–22 Juni 2025.
Ia terpilih setelah meraih prestasi gemilang pada ajang Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Karate Championship, yang berlangsung di kampus setempat di Semarang pada 30–31 Mei 2025.
Faradiba tampil dengan percaya diri di kategori kumite SD putri +35 kg dan berhasil membawa pulang medali emas. Ia juga meraih perak dalam nomor kata putri kelas 1–3 SD.
Penampilannya itu menjadikannya salah satu atlet terbaik di ajang yang memperebutkan Piala Rektor Udinus tersebut.
Ayah Faradiba, Widiastomo mengatakan, putrinya itu merupakan bagian dari kontingen perguruan Inkado, yang berlatih di Dojo Patriot, Grobogan.
Dijelaskannya, Dojo Patriot Grobogan mengirimkan 35 atlet ke kejuaraan ini dan berhasil meraih banyak medali dari berbagai kategori.
Didit, panggilan Widiastomo pun mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian sang putri. Menurutnya, hal itu buah kerja keras putrinya.
“Kami sangat bersyukur dan bangga. Ini hasil dari latihan disiplin dan semangat pantang menyerah. Faradiba selama ini berlatih sangat keras. Ini jadi bukti kerja keras tidak akan mengkhianati hasil,” ucap Didit.
Kerja Keras...
Diungkapkannya, keberhasilan Faradiba dan para atlet Dojo Patriot Inkado lainnya menjadi bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan dukungan dari lingkungan dapat mengantarkan prestasi. Bahkan prestasi itu berpotensi hingga ke tingkat internasional.
”Semangat dan perjuangan mereka tentu bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya,” katanya.
Editor: Supriyadi
