Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah Yoyok Sukawi memastikan saat ini sudah tidak ada lagi mafia sepak bola di wilayahnya.

Hal itu diungkapkannya saat pelantikan Pengurus Askab PSSI Grobogan 2024-2029 di ruang Riptaloka Setda Grobogan, Senin (9/6/2025).

Dijelaskannya, bila ingin berprestasi, tim harus dipersiapkan sebaik mungkin. Menurutnya, tim tidak perlu takut lagi dengan mafia.

”Bentuk tim yang paling bagus, persiapkan sejak dini. Tidak usah takut lagi sama mafia-mafia. Sudah tidak ada mafia-mafia, sudah habis. Sudah ditangkap semua,” kata Yoyok Sukawi.

Dia juga menegaskan agar tim atau pengurus Askab bisa menelponnya jika masih takut dengan mafia. Diungkapkannya, seluruh pengurus PSSI di kabupaten maupun kota di Jawa Tengah sudah sepakat tidak ada pengondisian.

”Jadi, kalau mau lolos, siapkan tim yang terbaik. Nanti kalau masih takut, telepon saya saja. Saya tungguin nanti. Tidak usah khawatir. Kita pastikan, mafia, segala bentuk pengondisian itu tidak diperkenankan. Karena kita sepakat, seluruh Askab dan Askot, untuk memperbaiki bersama-sama sepak bola penuh kebahagiaan,” imbuhnya.

Yoyok Sukawi pun memberikan gambaran bahwa memang sudah tidak pengaturan laga di Jawa Tengah. Sebagai contoh, pada final Liga 4 Jateng yang digelar awal tahun ini, juaranya justru Persebi Boyolali.

Padahal, Persika Karanganyar memiliki kedekatan dengan dirinya, karena pemiliknya sama-sama dari Demokrat. Pada saat final, Persebi bertemu Persika, Manajer Boyolali ketemu dengannya karena takut sama Persika.

Persipur Bisa Berprestasi... 

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler