”Saat ini sudah memasuki babak untuk memperebutkan golden ticket. Turnamen ini sangat baik untuk atlet biliar, karena sebentar lagi akan digelar Praporprov kemudian tahun depan Porprov,” kata dia.
”Dulu, biliar sering dicap negatif karena dikaitkan dengan taruhan atau minuman keras. Sekarang kita bisa lihat, biliar justru menjadi wadah positif, sarana hiburan yang sehat dan menjadi ladang prestasi,” jelasnya.
Terkait Porprov, Yoyok berharap dari biliar nantinya akan mampu menambah pundi-pundi emas dari sebelumnya. Pada Porprov 2023 lalu, biliar mendapat dua medali emas. Pada Porprov 2026 mendatang, diharapkan mampu meraih enam emas.
”Target di Porprov depan enam emas ya, saya yakin dengan potensi yang ada, biliar Grobogan mampu meraihnya,” katanya.
Murianews, Grobogan – Sebanyak 300 peserta mengikuti Turnamen Biliar Open Bupati Cup 2025 yang digelar di Kafe Yes You Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada 11–15 Juni 2025.
Dari total 300-an peserta itu, terdapat peserta dari berbagai daerah seperti Yogjakarta, Solo, Semarang, Surabaya, bahkan Bali dan Kalimantan.
Kendati pertandingan telah dimulai sejak Rabu (11/6/2025) lalu, namun seremonial pembukaan baru digelar pada Jumat (13/6/2025) sore tadi.
Seremonial pembukaan dilakukan oleh Bupati Grobogan Setyo Hadi ditandai dengan pemukulan bola di papan biliar. Turnamen ini memperebutkan hadiah total Rp 51 juta dengan juara pertama mendapat Rp 20 juta.
Bupati Grobogan dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya turnamen tersebut. Menurutnya, turnamen itu membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan para pelaku olahraga lokal.
”Kami mendukung turnamen ini, karena juga sebagai ajang silaturahmi. Kami harap mampu menumbuhkan semangat sportivitas, dan berdampak positif pada ekonomi lokal,” ujar dia.
Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Muhammad Qanniexna menyatakan sangat bangga bisa menghadirkan turnamen tersebut. Hingga sore tadi, kata dia, turnamen telah memasuki babak perebutan tiket 64 besar.
Golden ticket...
”Saat ini sudah memasuki babak untuk memperebutkan golden ticket. Turnamen ini sangat baik untuk atlet biliar, karena sebentar lagi akan digelar Praporprov kemudian tahun depan Porprov,” kata dia.
Ketua KONI Grobogan Yoyok Prihantoro yang juga hadir dalam dalam seremonial menambahkan, olahraga biliar kini makin mendapat tempat sebagai ajang pembinaan prestasi.
”Dulu, biliar sering dicap negatif karena dikaitkan dengan taruhan atau minuman keras. Sekarang kita bisa lihat, biliar justru menjadi wadah positif, sarana hiburan yang sehat dan menjadi ladang prestasi,” jelasnya.
Terkait Porprov, Yoyok berharap dari biliar nantinya akan mampu menambah pundi-pundi emas dari sebelumnya. Pada Porprov 2023 lalu, biliar mendapat dua medali emas. Pada Porprov 2026 mendatang, diharapkan mampu meraih enam emas.
”Target di Porprov depan enam emas ya, saya yakin dengan potensi yang ada, biliar Grobogan mampu meraihnya,” katanya.
Editor: Anggara jiwandhana
