Ia menjelaskan, raihan satu emas yang juga didapat oleh kontingen dari daerah lain mencerminkan saat ini kekuatan dari kontingen lain merata dan kualitas atletnya juga meningkat.
Beberapa kota dan kabupaten yang sebelumnya atletnya tidak diperhitungkan, saat ini berkembang cukup pesat dan kualitas atletnya bagus hingga mampu meraih emas.
”Tentu ini tantangan untuk Kabupaten Grobogan agar bisa meningkatkan pembinaan, baik dalam latihan maupun kejuaraan-kejuaraan berbagai level,” imbuhnya.
Adapun pada Popda Jateng 2025 kali ini, Grobogan mengirimkan tujuh karateka terdiri dari empat putri dan tiga putra. Mereka bertanding di kategori kata perorangan dan kumite.
Murianews, Grobogan – Kontingen karate dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berhasil meraih satu emas, dua perak dan dua perunggu dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2025.
Raihan itu menjadikan Grobogan meraih juara umum dalam ajang olahraga tingkat SMA yang digelar di GOR Jatidiri Semarang itu.
Adapun posisi kedua ditempati Jepara dengan masing satu emas, satu perak dan satu perunggu. Sementara posisi ketiga diduduki tuan rumah Kota Semarang dengan satu emas dan satu perak.
Sementara kontingen Purbalingga, Kota Surakarta, Pati, Pemalang dan Kota Salatiga di bawahnya sama-sama meraih satu emas. Total ada 18 kota dan kabupaten yang ikut serta di cabor ini.
Ketua Forki Grobogan Andry Fajar Irianto mengungkapkan, medali emas diraih Nikolas Putra Devandriano di kelas kata perorangan putra.
Kemudian dua medali perak didapatkan oleh Benita Aurelia Khasofi di kumite -59 kg dan Aurelia Nindya Widyatmoko Putri di kumite +59 kg. Sementara perunggu diraih oleh Neo Adhi Saputra -55 kg, dan Fanisa Almas Nafiisa di kata perorangan putri.
Menurutnya, benita berhasil meraih medali perak setelah menang atas karateka dari Kota Semarang. Sedangkan Aurelia Nindya Widyatmoko Putri menang atas atlet karate dari Purbalingga.
”Kendati belum berhasil meraih tiga emas sesuai target awal, namun kami tentu sangat bersyukur menjadi juara umum,” jelas dia, Kamis (19/6/2025).
kualitas atlet meningkat...
Ia menjelaskan, raihan satu emas yang juga didapat oleh kontingen dari daerah lain mencerminkan saat ini kekuatan dari kontingen lain merata dan kualitas atletnya juga meningkat.
Beberapa kota dan kabupaten yang sebelumnya atletnya tidak diperhitungkan, saat ini berkembang cukup pesat dan kualitas atletnya bagus hingga mampu meraih emas.
”Tentu ini tantangan untuk Kabupaten Grobogan agar bisa meningkatkan pembinaan, baik dalam latihan maupun kejuaraan-kejuaraan berbagai level,” imbuhnya.
Adapun pada Popda Jateng 2025 kali ini, Grobogan mengirimkan tujuh karateka terdiri dari empat putri dan tiga putra. Mereka bertanding di kategori kata perorangan dan kumite.
Editor: Cholis Anwar