Bupati Grobogan Setyo Hadi menambahkan, menurutnya sosok Didik Prawoto sangat tepat untuk menangani Persipur. Selain dinilai ahli manajerial, ia juga sosok dengan kekuatan finansial mumpuni.
Bupati juga menyebut, menjadi manajer Persipur tidak boleh mudah marah. Sebab, nantinya akan menghadapi banyak keluhan dalam dinamika tim.
"Syaratnya jadi pemimpin, manajer, nggak boleh nesunan (mudah marah, red). Apa yang menjadi keluhan, diolah dengan baik," kata dia.
Murianews, Grobogan - Persipur Purwodadi resmi diluncurkan atau di-launching di Hotel 21 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Kamis (20/11/2025) sore. Tim berjuluk Laskar Petir itu memperkenalkan pemain hingga manajer yang akan berlaga di Liga 4 mulai pertengahan Desember 2025 mendatang.
Total ada 27 pemain Persipur yang diperkenalkan. Suasana launching Persipur berlangsung meriah. Dalam momen itu juga diumumkan jersey tim yang akan dipakai pemain mengarungi Liga 4 Jateng musim ini. Peluncurannya dilakukan oleh Bupati Grobogan Setyo Hadi dan disaksikan seluruh hadirin.
Uniknya, dalam peluncuran itu juga dilakukan lelang sponsor. Beberapa pimpinan perusahaan besar hadir dalam peluncuran itu. Manajer Persipur Didik Prawoto mengungkapkan, para pemain telah diseleksi secara ketat oleh tim pelatih.
Saat ini, mereka pun telah menjalani pemusatan latihan di Desa Penganten, Klambu yang dikenal memiliki lapangan cukup baik.
"Kami akan bekerja keras menyiapkan pemain sebaik mungkin. Kami sudah pilih pemain-pemain yang berhasil melewati seleksi, dan ini juga dilakukan pemusatan latihan di Penganten," katanya.
Ia pun optimis, dengan kerja keras seluruh pihak, Persipur mampu mencapai target untuk promosi ke Liga 3 musim depan. Menurutnya, jika itu tercapai sudah cukup baik.
"Di tengah keterbatasan yang ada, kami akan terus berusaha melakukan yang terbaik. Target kita, mudah-mudahan lolos ke Liga 3," harapnya.
Finansial Mumpuni...
Bupati Grobogan Setyo Hadi menambahkan, menurutnya sosok Didik Prawoto sangat tepat untuk menangani Persipur. Selain dinilai ahli manajerial, ia juga sosok dengan kekuatan finansial mumpuni.
Bupati juga menyebut, menjadi manajer Persipur tidak boleh mudah marah. Sebab, nantinya akan menghadapi banyak keluhan dalam dinamika tim.
"Syaratnya jadi pemimpin, manajer, nggak boleh nesunan (mudah marah, red). Apa yang menjadi keluhan, diolah dengan baik," kata dia.
Editor: Budi Santoso